PEKANBARU - Setelah menjadikan Provinsi Riau sebagai The Homeland of Melayu pada tahun 2015, capaian wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2016 di Riau melonjak sekitar 49,1 persen dibandingkan tahun 2017.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, bahwa jumlah kunjungan wisatawan asing tersebut dihitung pada setiap orang yang melakukan perjalanan ke suatu negara dalam hal ini Indonesia yakni ke Riau, dengan kriteria selain untuk bekerja dan tidak kurang dari setahun. Yang mana, kunjungan tersebut dihitung melalui pintu masuk negara.

"Wisman yang berkunjung ke beberapa destinasi wisata di Riau sangat banyak dan melonjak tajam," kata Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi di Hotel Aryaduta Pekanbaru dalam Musrenbang Provinsi Riau Tahun 2018 bersama seluruh perwakilan kabupaten dan kota se Riau, Rabu (28/3/2018).

Berdasarkan laporan, papar Hijazi, jumlah kunjunhan wisman ke Riau mengalami kenaikan signifikan dari tahun ke tahun. Diketahui, bahwa pada tahun 2014 mencapai 47.934 wisman, kemudian naik mencapau 52.971 wisman pada tahun 2015, meningkat menjadi 61.742 wisman pada tahun 2016 dan melonjak tajam menjafi 92.087 wisman di tahun 2017 lalu.

"Capaian tahun 2017 kemarin sudah melebihi target tahun 2018 dan 2019. Sebab, target 2018 sebesar 79.227 wisman dan 88.044 wisman di tahun 2019 mendatang," tandasnya.***