PEKANBARU - Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Maret 2021 mencapai 1,79 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami kenaikan sebesar 61,71 persen dibanding ekspor bulan Februari 2021 sebesar 1,11 miliar dolar AS.

"Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 43,17 persen dan sebesar 64,06 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Kamis (15/4/2021).

Ia menjelaskan bahwa ekspor migas dari 124,72 juta dolar AS pada bulan Februari 2021 naik menjadi 178,55 juta dolar AS pada bulan Maret 2021. Demikian juga ekspor non migas dari 984,20 juta dolar AS pada bulan Februari 2021 naik menjadi 1,61 miliar dolar AS pada bulan Maret 2021.

Selama Januari-Maret 2021, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 37,05 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 409,90 persen dan sebesar 26,40 persen.

"Kenaikan ekspor migas disebabkan adanya ekspor minyak mentah di tahun 2021, meskipun ekspor industri pengolahan hasil minyak mengalami penurunan sebesar 4,49 persen," jelasnya.

Berikut ringkasan perkembangan ekspor Riau pada Maret 2021. Yang mana total eskpor Riau mencapai 1,79 miliar dolar AS. Yaitu terdiri dari total ekspor migas tercatat 178 juta dolar AS.

Ekspor migas ini sendiri terdiri dari industri pengolahan hasil minyak 35 juta dolar AS, pertambangan minyak mentah 143 juta dolar AS. "Sedangkan ekspor non migas 1,6 miliar dolar AS" tukasnya. ***