PEKANBARU, GORIAU.COM - Maraknya praktik percaloan tiket pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru maupun secara 'mobile' terbukti telah 'memakan korban'. Tidak tanggung-tanggung, pelaku membawa kabur uang tunai senilai Rp19 juta milik korban untuk bersenang-senang di pulau seberang, Batam.

Namun perjalanan penjahat itu dapat dihentikan aparat Kepolisian Resort Kota Pekanbaru. Pelaku yang berjumlah dua orang itu, diamankan usai dilaporkan beberapa waktu lalu. Mereka masing-masing yakni TH (29) dan CW (30). Keduanya warga Pekanbaru. "Sesuai dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang mereka miliki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis siang (7/11/2013).

Ia menjelaskan, kedua pelaku diamankan setelah adanya laporan dari seorang warga terkait indikasi kejahatan itu.

Menurut laporan yang diterima pihak kepolisian, pelaku membawa kabur uang senilai Rp19 juta yang disetorkan oleh pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bukit Batu, Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis. "Uang tersebut diberikan korban untuk membeli sebanyak 64 tiket pesawat rute Pekanbaru-Jakarta," katanya.

Namun setelah uang disetorkan, demikian korban, ternyata tiket yang diberikan pelaku tidak sesuai dengan perjanjian. Setelah beberapa hari pengejaran, demikian Arief, kedua pelaku akhirnya berhasil diamankan, tepatnya pada Senin (4/11).

Hasil introgasi sementara, demikian Kasat, kedua pelaku mengaku membawa kabur uang tersebut untuk bersenang-senang di Batam, Kepulauan Riau. "Saat ini kedua tersangka sudah diamankan dan masih akan menjalani pemeriksaan intensif penyidik," kata dia.

Dia mengaku belum mengetahui apakah ada pihak lainnya yang terlibat. "Masih dalam pengembangan," katanya.

Dalam perkara ini, kata dia, kedua pelaku untuk sementara dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun kurungan.

Calo tiket pesawat terpantau masih marak di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Mereka bisanya berada di tiap loket penjualan tiket pesawat menunggu permintaan konsumen yang terdesak waktu untuk berangka ke suatu daerah. Pihak pengelola Bandara SSK II Pekanbaru telah berupaya untuk menertibkan para calo tiket pesawat itu.(fzr/ant)