PEKANBARU - Kecelakaan lalu lintas terjadi antara Bus PMH BK 7040 WA yang menabrak mobil truck Tronton BB 9413 FY di Jalan Lintas Kilometer 18 Desa Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 02.00 Wib itu, menelan 6 orang korban jiwa dari penumpang bus.

“Ada enam penumpang yang meninggal dunia. Rinciannya, 3 penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan 3 orang menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cahaya Ujung Tanjung,” ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada GoRiau.com, Jumat malam.

Selain korban jiwa, kata Sigit, sejumlah penumpang bus lainnya mengalami luka-luka akibat benturan keras antara bus yang berkecepatan tinggi dengan tronton sedang berhenti itu. “Ada 5 orang penumpang bus mengalami luka berat dan 3 luka ringan,” jelasnya.

Sigit menceritakan, tabrakan maut itu terjadi berawal ketika Bus PMH datang dari arah Sumatera Utara menuju Pekanbaru melaju dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di lokasi kejadian, sopir tidak melihat truk trunton yang sedang parkir karena mengalami kerusakan mesin.

“Karena jarak sudah terlalu dekat. Sopir bus menabrak bagian belakang sebelah kanan pada truk tronton. Kedua supir mobil melarikan diri setelah kejadian,” imbuh Sigit.

Adapun korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian yaitu, Ramlan (50) warga Kota Medan, Afparizal (43) warga Kuantan Singingi, Hendri (26), warga Langkat, Sumatera Utara.

Sedangkan korban yang sempat dibawa ke rumah sakit namun meninggal dunia setelah mendapat perawatan yaitu Suyatmi (40), warga Kota Medan, Hermanto (56), warga Kuantan Singingi Riau, serta Safrizal (40), warga kota Medan.

Sementara untuk penumpang yang mengalami luka berat dan dirawat di Puskesmas Bangko Rokan Hilir yaitu Dedy (40), warga Deli Serdang Kota Medan, Budi Sahputra (40) warga Deli Serdang, Ujang S (58), warga Kuantan Singingi, Sri Rahayu (19) warga Tanjung Pamah Riau, dan Rina Sari Boru Lubis (45) warga Kuantan Singingi.

“Petugas Polantas sedang melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini. Kedua sopir bus dan truck sedang kita cari,” tegas Sigit. (gs1)