TEMBILAHAN- Bupati Inhil, Riau, M Wardan menyebut Inhil merupakan daerah dengan potensi yang luar biasa untuk pengembangan kesenian lokal. Namun, potensi yang luar biasa itu, belum dimanfaatkan secara maksimal.

Pernyataan itu disampaikannya saat membuka acara temu ramah pengrajin lokal yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Inhil (Disdagtri) bekerjama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Jumat (29/12/2017).

''Salah satu potensi terbesar kita adalah kelapa. Kelapa yang begitu melimpah di Kabupaten Inhil yang sudah tersohor bahkan ke penjuru dunia sangat dapat dimanfaatkan sebagai bahan pokok untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang kesenian oleh para pengrajin lokal,'' papar Bupati.

Dengan adanya kegiatan temu ramah ini, dikatakan Bupati dapat dijadikan sebuah sarana untuk mendiskusikan tentang upaya pengembangan potensi Kabupaten Inhil, seperti Kelapa.

Para pengrajin lokal, lanjutnya, dapat menginisiasi karya - karya seni berbahan baku kelapa yang jumlahnya melimpah di Kabupaten Inhil.

''Ini merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan. Inhil merupakan Kabupaten yang kaya dan memiliki potensi luar biasa namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Kelapa merupakan kerajinan yang sangat potensial untuk dikembangkan di Inhil karena semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan bahkan menjadi bahan baku kerajinan,'' tukas M Wardan.

Sebanyak 110 pengrajin lokal asal Inhil mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Hotel Inhil Pratama itu.

Acara temu ramah diselenggarakan atas inisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Inhil Kabupaten Inhil dalam rangka meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah yang unggul.(ayu)