SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Haji Muhammad Adil SH mendukung program Angkatan Laut (Lanal Dumai) yang dilaksanakan Posal Selatpanjang. Ia pun menilai terobosan yang dilakukan oleh Angkatan Laut cukup bagus.

Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Muhammad Adil saat melakukan peninjauan pelabuhan khusus dan tambak ikan milik Lanal Dumai di Jalan Dorak Ujung Selatpanjang, Jumat, (7/1/2022).

Kehadiran rombongan Bupati Adil disambut langsung oleh Danposal Selatpanjang, Letda Laut (S) Jerry Hendra bersama Babinpotmar, Serma Kom Zulfakri, Serda Tri Widodo dan Ketua PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti, Ramlan Abdullah.

Dengan mengunakan seragam kurung dan kain sarung, Muhammad Adil langsung melangkah kakinya menuju titik yang akan dijadikan pelabuhan bongkar-muat (pelabuhan khusus).

Tak hanya itu, dirinya juga menyempatkan diri melihat tambak ikan milik Angkatan Laut dan dia menilai progam yang dilakukan olah Angkatan Laut sangat bagus dan mantap serta pemerintah harus tetap mendukung kegiatan ini.

"Saya mewakili Pimpinan Pemerintahan Meranti mengucapkan apresiasi dan sangat mendukung atas kinerja yang dilakukan oleh Angkatan Laut (Lanal Dumai) Posal Selatpanjang, ini tentunya akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menambahkan tenaga kerja," ujar H Muhammad Adil usai meninjau pelabuhan.

Ditambahkan dia, progam seperti ini pemerintah tetap mendukung dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak Angkatan Laut.

"Pokoknya mantap, kalau pelabuhan kerjasama antara pemerintah daerah bersama Primkopal sudah jadi maka kapal bongkar-muat disini semuanya," ujar Bupati Meranti H Muhammad Adil didampingi Ketua PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti Ramlan Abdullah.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti Ramlan Abdullah menyampaikan kalau Angkatan Laut (Lanal Dumai) Posal Selatpanjang yang dipimpin Danposal Selatpanjang, Letda Laut (S) Jerry Hendra sudah sangat bagus atas program tersebut.

"Areal pelabuhan Dorak akan dibangun pelabuhan khusus, hal ini juga tentu berdampak menambahkan tenaga kerja, dan PAD Kabupaten Kepulauan Meranti," jelas Ramlan.***