BATAM - Bupati Kepulauan Meranti, Drs. H. Irwan M.Si membuka secara resmi Bimbingan Teknis Penyusunan LKPD Tahun 2019 Dilingkungan Pemkab Meranti, kegiatan dalam rangka memberikan pengetahuan kepada ASN dilingkungan Pemkab Meranti tentang penyusunan laporan keuangan secara valid sesuai regulasi itu, dipusatkan di Da Vienna Boutique Hotel, Batam, Kamis (14/11/2019).

Turut dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, H. Yulian Norwis SE MM, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Bambang Supriyanto SE MM, Narasumber Pimpinan Raja Sakti Telematika Benny Chandra, Tim Penyusun PP 12/2019 dan Ranpermendagri Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, peserta yang terdiri dari bendahara, PPTK dan tenaga akuntansi perwakilan OPD se-Kabupaten Meranti.

Seperti disampaikan oleh Narasumber Benny Chandra, kegiatan ini dalam rangka memberikan pengetahuan dan informasi kepada peserta tentang bagaimana menyusun laporan keuangan dengan menggunakan sistem secara valid sesuai dengan regulasi.

Menyikapi hal itu, Bupati Kepulauan Meranti menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan karena dinilai sangat penting dan strategis untuk memberikan penyegaran kepada para PPK, bendahara, tenaga akuntansi, untuk bisa melakukan upgrading dan updating semua informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan daerah yang baik dan benar.

"Saya mengapresiasi Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang selama selama ini dengan diraihnya Opini WTP dari BPK RI selama 7 tahun berturut-turut, semoga dengan Bimtek ini semua peserta dapat menambah pengetahuan dan informasi agar penerapan regulasi baru dalam pelaporan keuangan tidak menghalangi kinerja kita dimasa depan," ucap Bupati Irwan.

Dihadapan seluruh peserta insan Akuntansi dilingkungan Pemkab Meranti, Bupati Irwan sangat yakin SDM Meranti mampu mengatasi segala permasalahan terkait pelaporan keuangan termasuk juga dalam menghadapi perubahan sistem pelaporan yang terus berkembang dari tahun-ketahun.

"Dan ini jangan menjadi suatu yang harus dikawatirkan dan saya yakin dan percaya dengan kemampuan SDM yang handal Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti dapat disajikan lebih baik lagi kedepan," pungkas bupati.

Menurut bupati, untuk menyusun pelaporan keuangan yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipahami dengan baik seperti penyusunan RKA, memahami standar harga barang, penyusunan DPA dan lainnya. 

"Jadi jika dokumen ini sudah dikuasai cara membuatnya jangan takut diperiksa oleh siapapun termasuk BPK dan jangan kawatir menjalankannya akan menjadi masalah karena isi sudah dikuasai," jelasnya.

Nantinya saat diperiksa oleh BPK, bupati meminta para ASN yang bertanggungjawab dan mengetahui persoalan bisnis proses seperti Bendahara, PPTK tidak meninggalkan tempat dan siap memberikan informasi secara detik kepada pihak BPK, sebab Bupati Irwan tidak ingin Opini WTP yang diberikan kepada Meranti merupakan Opini yang tepat karena kepiawaian Pemda Meranti dalam menyajikan laporan keuangan daerah. 

"Kita ingin WTP yang diberikan Meranti bukan kaleng-kaleng tapi memang karena kita terdepan dalam menyajikan laporan keuangan daerah di Provinsi Riau," ucap bupati.

Selanjutnya Bupati Irwan, juga menyinggung soal inovasi penerapan E-Planing dan E-Budgedting yang akan melahirkan E-Goverment yang baik. 

Dicontohkannya dalam pembuatan SPJ perlu dilakukan inovasi karena menurutnya selama ini pemerintah agak tertinggal dibandingkan swasta. Untuk itu perlu dilakukan lagi pelatihan E-Govermen, E-Budgeting dimana memanfaatkan Teknologi Informasi dalam mendukung tugas-tugas penyusunan laporan.

"Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak ketinggalan dengan perubahan zaman yang cepat seperti saat ini, jangan kalah dengan Gojek dan lainnya dan ini menjadi tangangan bagi kita untuk melakukan terobosan kedepan," pungkasnya. (rls)