PANGKALAN KERINCI -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menyebut ratusan sekolah sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka di Februari 2021.

Rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka direncanakan mulai bulan Februari mendatang sesuai dengan petunjuk dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kemendikbud mengizinkan daerah menyelenggarakan belajar tatap muka dengan berbagai persyaratan.

"Kita melihat situasi dan kondisi anak-anak kita juga keluhan dari orangtua," ujar Bupati Pelalawan, HM Harris, usai coffee morning, Senin (25/1/2021).

Satu sisi, dikatakan Harris, selama pemberlakuan belajar daring para siswa justru banyak bermain di luar rumah. Kondisi ini sangat dikuatirkan oleh orangtua siswa.

"Kemudian bagi orangtua yang tidak mampu, biaya paket data dan membeli hanphone dirasakan sangat berat," ungkapnya.

Atas desakan itu, Pemkab melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan akan mengkaji pembelajaran tatap muka. Ada sejumlah persyarakat yang harus dilakukan untuk menyelenggarakan belajar tatap muka.

"Ada kesiapan yang harus dilakukan, lama waktu pembelajaran dan pembatasan jumlah siswa dalam kelas. Selain itu, sekolah juga harus menyediakan hand sanitizer serta cuci tangan," paparnya.

Harris menyebut, ratusan sekolah di Pelalawan sudah siap untuk melaksanakan belajar tatap muka.

"Untuk sekolah dasar (SD) dari 221 sekolah hanya 6 SD yang belum siap, kalau sekokah menengah pertama (SMP) ada 3 sekolah yang belum siap, namun sekolah yang belum siap itu ada di swasta," tandas Harris, kepada GoRiau.com.***