PEKANBARU - Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (BPTD IV Riau-Kepri) mengusulkan pemasangan pita kejut di sepanjang jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena pengemudi ngantuk atau tidak fokus.

Pemasangan pita kejut berfungsi mengejutkan pengemudi ketika mulai mengalami kelelahan saat mengemudi, sehingga akibat yang lebih buruk bisa dicegah lebih dini itu sudah diajukan oleh BPTD IV kepada pengelola tol Pekanbaru-Dumai.

"Pemasangan pita kejut ini sudah diusulkan dan dikoordinasikan dengan pihak pengelola Tol Permai," ujar Kasi LLAJ BPTD IV, Efrimon.

Pasca kejadian laka lantas yang menewaskan 5 orang penumpang mobil Toyota Innova, beberapa hari lalu, pihaknya telah mengecek lokasi lakalantas di kilometer 32 Jalur B L1 ruas Tol Permai yang terjadi beberpa waktu lalu.

Menurut hasil olah TKP kepolisian, kejadian lakalantas yang terjadi diduga pengendara minibus Innova yang melaju dari arah Dumai menuju Pekanbaru mengantuk dan berkendara dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, pengemudi hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk.

"Pita kejut ini akan mampu memberikan tanda-tanda kepada pengemudi saat berkendara, sehingga pengemudi akan lebih hati-hati," katanya.

Efrimon menyadari, jalur Tol Permai cukup rawan kecelakaan. Itu juga terlihat dari beberapa kejadian setelah diresmikan. Dengan adanya pemasangan pita kejut ini diharapkan dapat mencegah kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

"Kita telah menyarankan agar pihak tol segera memasang pita kejut di titik-titik yang diduga rawan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dipasang," tuturnya. ***