PEKANBARU - Kabut asap tipis masih menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (15/9/2019) pukul 07.00 - 10.00 WIB. Kualitas udara berdasar pengukuran PM10 berkisar 182 - 201 ugram per meter persegi atau tidak sehat.

Plt Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, jarak pandang sejauh 2,2 kilometer. Sejumlah titik api berhasil dipadamkan pada Sabtu (14/9/2019) kemarin, sehingga kabut asap mulai berkurang.

"Pemadaman titik api berlanjut hari ini," kata Agus dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Minggu (15/9/2019).

Untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), disiagakan sebanyak 5.809 orang personel. Mereka berasal dari jajaran TNI - Polri, petugas BPBD, Damkar, Polisi Kehutanan, Manggala Agni, dan relawan.

Pesawat yang disiagakan untuk operasi pemadaman udara sebanyak enam unit helikopter water bombing, dua unit pesawat modifikasi cuaca dan tiga helikompter patroli udara.

"Sedang disiapkan tambahan pesawat hercules dengan kapasitas lima ton untuk operasi TMC yang direncanakan tiba Senin besok," ujar dia.

Penambahan pesawat TMC ini karena prediksi BMKG akan ada pertumbuhan awan potensian dibuat hujan buat dalam beberapa hari ke depan.

Menurut dia, siang ini proses pemadaman api juga akan disaksikan langsung Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Gubernur Riau, dan sejumlah pejabat dari pihak terkait lainnya. ***