PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Keseriusan ini ditunjukan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau yang akan mengadakan gerakan bersih-bersih atau gotong royong di Stadion Utama Riau.
Gotong royong di Stadion Utama Riau, dikatakan Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi, akan diusulkannya saat senam pagi bersama seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kamis mendatang.
"Kamis depan kami akan usulkan kepada pimpinan saat senam pagi bersama seluruh OPD, sekaligus gerakan bersih-bersih sebelum dana ada. Kita usaha dulu dengan gotong royong," kata Doni saat dihubungi GoRiau.com, Jumat (15/11/2019).
Pihaknya, disampaikan Doni, akan terus berbenah melakukan perbaikan kerusakan yang ada di Stadion Utama Riau. Ia juga berharap ada pihak swasta di Riau ikut membantu perbaikan stadion.
Ada pun yang perlu diperbaiki, seperti lampu stadion (sebagian ada yang mati), plafond toilet dan ruang ganti atlet, ganti rumput, drainase, areal menuju tempat pemain di bawah, dan mekanikal elektrikal, serta taman.
"Kita tidak minta uangnya, tapi kita minta mereka (pihak swasta, red) membantu langsung memperbaiki, seperti apa mereka mau bantu kita serahkan ke mereka. Malam kemaren kita coba hidupkan lampu dalam stadion separuh yang bagus," ungkapnya.
Saat ditanyai GoRiau.com berapa anggaran yang dibutuhkan memperbaiki kerusakan Stadion Utama Riau, Doni menjawab, untuk anggaran perbaikan yang dibutuhkan sekitar Rp35 miliar.
"Anggaran kasarnya sampai bagus dihitung oleh ahlinya, sekitar Rp35 miliaran," jelasnya, seraya menyatakan sikap siap kapan saja ditinjau oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali. ***