PEKANBARU - Anggota DPRD Riau, Marwan Yohanis mengaku dirinya tidak merasakan dampak sosial dari masyarakat sekitar rumahnya pasca dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 oleh pihak rumah sakit.

"Alhamdulillah, dampak sosial kepada saya tidak ada, pemahaman masyarakat terhadap Covid-19 sudah banyak karena menonton tv, baca berita, dan ini sudah berbulan-bulan. Jadi saya lihat masyarakat sudah mulai menerima, saya bisa merasakan itu," kata Legislator Dapil Inhu-Kuansing ini kepada GoRiau.com, Senin (19/10/2020).

Dikatakan Marwan, saat hasil swab-nya keluar, dinas terkait langsung mendatangi alamat yang sesuai KTP-nya. Karena KTP-nya domisili Kuansing, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas terdekat mendatangi rumah Marwan di kampung.

Karena semua anggota keluarga sedang di Pekanbaru, pihak Puskesmas hanya menjumpai penjaga rumah saja. Dan penjaga rumah memberitahukan bahwa Marwan sudah sebulan tidak pulang ke kampungnya, Kecamatan Benai, Kuansing.

Pasca dinyatakan negatif Covid-19, Marwan sempat pulang ke kampung dan tidak merasakan adanya diskriminasi dari masyarakat sekitar rumahnya, bahkan banyak masyarakat yang bertanya tentang Covid-19 padanya.

"Di Pekanbaru ini kan saya mau berjemur buka baju kan sulit, kalau di kampung masih bisa. Waktu saya berjemur itu, banyak yang bertanya kabar saya, saya sampaikan bahwa saya sudah negatif dan saya membagikan pengalaman saya kepada mereka yang berjumpa dengan saya," jelasnya.

Marwan juga memberikan tips untuk melegakan pernapasan menggunakan minyak kayu putih, yakni dengan meneteskan beberapa tetes minyak ke dalam periuk yang kemudian dimasak.

Setelah mendidih barulah dihirup uapnya dan napas akan lega seketika. Tips itu ampuh bagi Marwan yang sebelumnya sempat mengalami gatal-gatal di tenggorokan 

Saat ini, Marwan sudah mulai fit dan kembali beraktivitas setelah sempat 12 hari menjalani masa kritis dan 18 hari lamanya isolasi mandiri. Dia juga masih rutin memeriksakan kesehatannya, terutama suhu, tensi dan gulanya.***