JAKARTA - Partai Ummat resmi dideklarasikan pada Kamis (29/4/2021) lalu di Yogyakarta. Partai ini dibangun oleh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, dan dipimpin langsung oleh menantunya, Ridho Rahmadi.

Ridho Rahmadi merupakan suami dari Tasniem Rais, putri dari Amien Rais. Dengan kata lain, Ridho adalah menantu dari Amien Rais yang menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

Adapun perjalanan berdirinya Partai Ummat tidak lepas dari dinamika partai PAN. Dimana, pada Kongres V PAN, Februari 2020 lalu, jagoan Amien di Kongres ternyata berseberangan dengan Zukifli Hasan.

Zulkifli Hasan sendiri merupakan Ketua Umum PAN incumbent, Zulkifli juga besan dari Amien Rais. Zulkifli sendiri berhasil mempertahankan jabatannya di periode 2020-2025.

Jagoan Amien Rais, yakni Mulfachri Harahap sebagai calon ketua umum dan Hanafi Rais sebagai Sekretaris Jenderal kalau dari Zulkifli Hasan.

Kongres ini sempat diwarnai kericuhan dengan aksi lempar kursi. Namun akhirnya, hasil kongres memutuskan Zulkifli Hasan tetap sebagai Ketua Umum PAN.

Tak lama kemudian, Hanafi Rais yang merupakan putra Amien Rais mundur dari kepengurusan PAN dan anggota DPR pada 2020. Begitupun dengan Amien. Dia mengaku sudah keluar dari PAN karena perbedaan prinsip dan sikap politik.

"Saya sudah tidak di PAN sama sekali, saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," ujar Amien Rais dalam acara diskusi virtual bertajuk Bahaya Komunisme di Dunia Islam, Kamis (23/7/2020), dilansir dari Kompas TV.

Pada 10 September 2020, Amien menyatakan akan mendirikan partai baru yang kala itu belum diberi nama. Amien hanya menyebut, partai tersebut dibentuk akibat keprihatinannya dan sahabat-sahabatnya atas kondisi bangsa dan negara Indonesia.

"Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," kata Amien dalam sebuah video yang diunggahnya dalam akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (10/9/2020).

Amien menyebut partai itu akan menggunakan semboyan "Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan". Sementara itu, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin.

Miliki Ketum termuda

Hampir satu tahun berikutnya, Partai Ummat resmi mendeklarasikan diri, tepatnya Kamis (29/4/2021) di Yogyakarta. Partai ini identik dengan warna dominasi hitam dan emas ini juga sudah memiliki jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan pengurus Majelis Syuro.

Deklarasi ini mengumumkan Ketua Umum Partai Ummat diduduki oleh Ridho Rahmadi yang diketahui berusia 36 tahun. Ridho lahir pada 13 April 1985.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa apabila Partai Ummat disahkan oleh Kemenkumham, maka Ridho Rahmadi menjabat sebagai ketum partai politik termuda di Indonesia.

Kompas.com mencatat ketum partai politik dengan usia muda diisi oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berusia 42 tahun.

Kemudian, Ketua Umum PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono juga berusia 42 tahun. Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diduduki oleh Giring Ganesha berusia 37 tahun.

Diketahui, Ridho sebelumnya aktif menjadi dosen jurusan Teknik Informatika di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Ridho meraih gelar doktor pada tahun 2019 di Radboud University, salah satu universitas di Nijmegen, Netherlands. Dilansir dari Tribunnews.com, Ridho memulai program doktor pada 2013, tak lama setelah lulus dari program master di Johannes Kepler University dan Czech Technical University.

Pada 2017, menantu Amien Rais ini melakukan visiting research di Amerika selama 5-6 bulan, lalu kembali ke Indonesia.

Selain itu, Ridho juga disebut mengerjakan proyek Uni-Eropa.

Setiap tahunnya, Ridho melakukan assembly meeting bersama rekan-rekan dari empat negara lain yaitu Belanda, United Kingdom (UK), Prancis, dan Jerman.

Menjadi Ketua Umum Partai Ummat, membuat Ridho mengundurkan diri sebagai seorang dosen untuk memenuhi aturan yang berlaku. ***