PEKANBARU – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru mengklaim belum ada hewan ternak terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Pekanbaru, hingga Selasa (20/9/2022). Namun, Kepala Distankan Pekanbaru, Muhammad Firdaus meminta para peternak tetap waspada karena Pekanbaru merupakan 'lalu lintas' atau jalur pengiriman ternak dari berbagai daerah.

"Apabila ada ternak yang sakit, segera dilaporkan. Memang kemarin ada yang ternaknya sakit, dan sudah kita uji laboratorium sampel darahnya, ternaya negatif. Sampai saat ini belum ada yang terpapar, tetapi kita tetap waspada," ujarnya.

Ia menjelaskan, Pemko Pekanbaru sudah melakukan vaksinasi kepada 1.382 ekor ternak sebagai langkah pencegahan. Selain itu, ternak yang masuk Pekanbaru juga harus memiliki surat izin masuk dan surat kesehatan ternak.

"Ini adalah upaya pencegahan kita. Sehingga meminimalisir kemungkinan penularan dari ternak yang masuk Pekanbaru ataupun keluar dari Pekanbaru," jelasnya.

Menurutnya, ternak potong di Kota Pekanbaru bersumber dari Lampung, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Ada juga yang berasal dari luar Sumatera.

"Kita imbau jangan masukkan ternak dari daerah yang tertular. Jika ada yang mendapati ciri-ciri PMK pada ternaknya, segera laporkan ke kita," pungkasnya. ***