SELATPANJANG - Kebakaran lahan terus saja terjadi di Kepulauan Meranti, Riau. Kali ini giliran belukar Desa Sonde Rangsangpesisir yang dilahap si jago merah.

Menurut informasi yang disampaikan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M Edy Afrizal SE MH, kebakaran itu terpantau di Desa Sonde Rangsangpesisir. Adapun yang terbakar itu adalah semak belukar.

"Kebakarannya sejak Kamis. Hingga Jumat ini sudah sekitar 40 Hektar yang terbakar," kata M Edy Afrizal kepada GoRiau Jumat siang.

Edy yang saat itu berada di lokasi kebakaran mengaku menemui kendala saat melakukan pemadaman. Yaitu, sulitnya air ditambah angin bertiup kencang.

Untuk melakukan pemadaman kebakaran di belukar itu, BPBD Meranti kirim 14 personil beserta peralatan lengkap. Pemadaman juga dibantu pihak TNI Polri, pihak kecamatan, dan warga setempat.

"Di lokasi kebakaran sulit ditemukan air dan angin bertiup kencang. Untuk mendapatkan air, kami harus membuat sumur," ujar M Edy Afrizal.

Selain itu, sejak Jumat pagi, pemadaman juga menggunakan Helikopter dari BNPB RI. Helikopter jenis MI 8 berkapasitas 5000 liter air melakukan water bombing di lokasi tersebut.

"Tadi pagi pemadaman menggunakan Helikopter. Siangnya Heli kembali ke posko provinsi untuk mengisi bahan bakar. Oleh karena angin berhembus kencang api kembali muncul, kita berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Riau untuk melakukan water bombing pada siang ini," kata M Edy Afrizal. ***