MEDAN - Bertempat di Ballroom Hotel Adimulia Medan, hari ini (13/10/2018) diselenggarakan acara “MUSIKOLOGI SERIES," sebuah event konferensi musik yang diprakarsai oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) didukung oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards).

lni merupakan penyelenggaraan acara ketiga, setelah sebelumnyaMusikologi Series sukses diadakan di Yogyakarta dan Palembang, dimana mendapatkan apresiasi tinggi darl peserta.

Diambil dari perpaduan kata Musik dan Ekologi, MUSIKOLOGI SERIES adalah konferensi musik dengan program edukasi sharing knowledge dari para ahli musik dan praktisi industri musik kepada para insan musik untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru tentang industri musik, coaching clinic yang berhubungan dengan industri musik, disamping itu acara ini dapat menambah jaringan dan relasi untuk mereka yang bersinggungan dengan industri musik.

BEKRAF didukung oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia berusaha untuk terus menggali potensi dan memacu gairah ekosistem dari industri musik. MUSIKOLOGI SERIES menargetkan 500 peserta dari setiap kota yang akan dikunjungi, yang terdiri dari komunitas musik, sekolah musik, pemain musik, mahasiswa, dan orang-orang yang bersinggungan serta tertarik dengan industri musik.

Bagi para peserta di setiap kota yang tidak dapat hadir dilokasi, konferensi ini juga memberikan sesi webcast untuk dapat menonton konferensi, berpartisipasi dan memberikan pertanyaan secara online.

Acara ini terbagi dalam dua agenda besar. Pertama adalah paparan dari deputi-deputi BEKRAF, dilanjutkan dengan konferensi yang menghadirkan artis, musisi dan para profesional di industri musik, di mana peserta berkesempatan untuk mengikuti sharing session dengan para panelis. Adapun agenda kedua adalah Coaching Clinic, yang memberikan pelatihan elemen penting dalam memproduksi sebuah karya musik yang baik.

Hadir sebagai panelis dan pembimbing antara Iain Badai ex Kerispatih, lkmal Tobing, Eghy d’Masiv, Dika Ada Band, Irfan Samsons, dan banyak lagi.

Dengan diselenggarakannya acara ini diharapkan dapat mendukung serta membantu generasi muda dan insan musik Indonesia untuk terus berkembang, meningkatkan profesionalisme, kualitas, kapasitas, produktivitas, dan industri kreatif Indonesia.

“Setiap musik yang dimainkan harus beyond the limit, tanpa batas. Musisi harus selalu siap dalam segala hal,” demikian ungkap Dwiki Dharmawan, Ketua Umum Yayasan AMI dan Ketua Program Acara Konferensi MUSIKOLOGI.***