PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyatakan informasi terkait kemunculan 5 ekor Harimau Sumatera di areal PT. Surya Bratasena Plantation (SBP), Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau adalah informasi hoaks dari oknum tidak bertanggung jawab.

"Tim kita sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan mitigasi konflik dan tidak menemukan jejak dari hewan yang dimaksud dalam lokasi yang disebutkan. Kita kemudian melakukan investigasi lebih mendalam, dan menemukan fakta bahwa laporan kemunculan harimau tersebut hoaks," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, Sugito melalui keterangan pers, Kamis, (27/2/2020).

Sugito juga memaparkan, warga yang mengaku menjadi saksi mata melihat penampakan Harimau Sumatera tersebut mengakui memberikan keterangan palsu.

Foto penampakan Harimau Sumatera yang ditunjukkan oleh pelaku merupakan editan dari video penampakan Harimau di TN Zamrud. Hal itu diakuinya setelah pelaku diinterogasi di Kantor Polsek Pangkalan Kuras.

"Jadi terkait laporan temuan jejak oleh karyawan PT SBP setelah kita analisa adalah jejak Kucing Hutan. Sedangkan pengakuan dari pelaku yang melihat penampakan Harimau ternyata tidak benar atau hoaks,"jelasnya.***