BANGKINANG, GORIAU.COM - Bantuan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar kepada mahasiswa yang menimba ilmu di perguruan tinggi diharapkan bisa dibagi dalam dua metode seleksi yakni kategori orang miskin dan kategori mahasiswa berprestasi.

Harapan itu diungkapkan salah seorang mahasiswa Kampar, Anwar kepada wartawan, Sabtu (5/01/2013), pagi, di Bangkinang.

Menurut Anwar, bantuan beasiswa tersebut hendaknya dapat dibagi dalam dua metode seleksi yakni, metode berdasarkan ekonomi lemah atau miskin dan metode berdasarkan IPK atau nilai (prestasi).

''Jadi mahasiswa yang orang tua-nya berekonomi mapan juga dapat memperoleh jerih payah belajar dengan keras, dan bisa terus memotivasi dalam menimbal ilmu,'' tegasnya.

Ditegaskannya, mahasiswa tidak perlu lagi mengurus surat miskin sebagai salah satu persyaratan agar bisa diterima pengajuan beasiswanya.

"Mahasiswa yang tidak mampu memang sudah selayaknya mendapatkan bantuan beasiswa dari Pemkab Kampar, tapi mahasiswa yang berprestasi namun orang tuanya mampu juga harus dibantu tanpa harus mengurus surat keterangan miskin,'' terang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bangkinang. (rif)