ANKARA – Seorang anak perempuan berusia 2 tahun (balita) di Turki timur menggigit ular hingga mati setelah ular tersebut mematuk bibirnya.

Dikutip dari sindonews.com yang melansir dari Express, bocah perempuan itu berteriak ketika dipatuk ular saat bermain di halaman belakang rumahnya. Para tetangga yang mendengar teriakannya segera menghampirinya. Terlihat ada bekas gigitan pada bibir bocah tersebut dan ada ular sepanjang 20 inci yang sudah mati di antara giginya. Ular itu dilaporkan mati karena gigitan balita tersebut.

Balita itu segera dibawa ke rumah sakit anak-anak untuk mendapatkan perawatan. Setelah 24 jam di bawah pengawasan petugas medis, dia dinyatakan pulih dengan baik.

''Tetangga kami memberi tahu saya bahwa ular itu ada di tangan anak saya, dia bermain dengannya dan kemudian menggigitnya,'' kata ayah sang balita, Mehmet Ercan.

''Kemudian dia menggigit ular itu kembali sebagai reaksi,'" imbuhnya, seperti dikutip dari Express, Ahad (21/8/2022).

Tidak diketahui jenis ular apa yang menggigit bocah itu. Karena tidak sakit parah, diyakini dia digigit oleh spesies ular yang tidak berbisa.

Sekedar informasi, lebih dari 40 spesies ular telah diidentifikasi di Turki dengan selusin diantaranya berbisa. Ular Utsmani diyakini sebagai ular paling berbahaya dan berbisa di negara ini. Ular ini dilaporkan telah diketahui melancarkan serangan tanpa alasan terhadap orang-orang.

Menurut Pusat Informasi Racun Nasional ada total 550 kasus gigitan ular yang dilaporkan di Turki antara 1995 dan 2004. Sekitar 24,3 persen dari insiden tersebut terjadi pada bulan Juni dan sebagian besar dilaporkan di wilayah Marmara, Anatolia Tengah, dan Laut Hitam.***