JAKARTA - Jumat pekan lalu, terjadi peristiwa tak lazim di Jerman dan Belanda. Pada hari itu, azan dikumandangkan menggunakan pengeras suara secara serentak di 100 masjid yang tersebar di dua negara tersebut.

Kumandang azan serentak di 100 masjid itu dilakukan sebagai tanda dukungan bagi umat Islam memerangi pandemi virus corona atau Covid-19.

Dikutip dari Okezone yang melansir dari laman Anadolu pada Rabu (8/4/2020), azan dikumandangkan oleh masjid milik kelompok Turki-Muslim DITIB dan Islamic National View (IGMG), salah satu asosiasi Muslim-Turki terbesar di Jerman.

Perwakilan DITIB di Essen, Fahrettin Alptekin mengatakan azan dikumandangkan dari 50 masjid di Jerman. Kegiatan seperti ini terbilang langka, karena Jerman telah mengeluarkan kebijakan khusus terkait mengumandangkan azan.

''Azan yang dikumandangkan menggunakan pengeras suara sebetulnya tidak diperbolehkan di Jerman, kecuali untuk acara-acara khusus,'' ujarnya.

Sementara itu di Belanda azan juga dikumandangkan secara serentak untuk mempromosikan solidaritas penduduk setempat dalam memerangi pandemi virus corona.

Seperti diketahui, Belanda termasuk negara yang parah dilanda pandemi virus corona. Korban meninggal di Negeri Kincir Angin tersebut mencapai 1.487 orang.

Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, virus corona memang telah menyebar ke lebih dari 181 negara. Data yang dikumpulkan oleh Universitas John Hopkins menunjukkan virus ini telah menginfeksi lebih dari 1 juta orang. Lebih dari 58.000 di antaranya dinyatakan meninggal dunia, dan 225.000 orang telah sembuh.***