PEKANBARU - Yayasan Pena Intelektual Indonesia (YASPII) berkesempatan melakukan audiensi bersama Pemerintah Provinsi Riau, untuk membawa visi dan misinya dalam berkontribusi memajukan pendidikan di Riau.

Yayasan yang menaungi SMK Dirgantara Riau, Smart Fast Global, Education, LSP Smart Fast Global Education, Approval Direktorat Keamanan Penerbangan SmartFast Global Education, TUK LSP Komputer Indonesia, dan TUK LSP Ekspor-Impor Indonesia ini, ingin memaksimalkan semua potensi grupnya tersebut untuk pengembangan SDM Riau, khususnya bidang vokasi.

Ketua Dewan Pembina YASPII mengatakan, anak-anak daerah kini dapat menggapai impiannya menjadi pilot melalui program Pilot Education Smart Fast. Program ini memiliki simulator pilot yang menjadi satu-satunya di lembaga pendidikan di Riau.

"Program Pilot Education Smart Fast berkomitmen untuk memudahkan anak-anak menggapai impian menjadi pilot. Dengan bergabung di Smart Fast Global Education, yang memilki simulator pilot pertama dan satu-satunya lembaga pendidikan di Riau," jelasnya, Kamis, (17/10/2019).

Selain itu, ia juga memaparkan bahwa SMK Dirgantara Riau juga membuka beberapa jurusan, seperti manajemen logistik, dan akuntansi perbankan syariah.

"Ada juga 3 jurusan baru yang sedang dalam progres, yaitu mesin dan rangka pesawat, tata niaga penerbangan dan pariwisata perhotelan," terangnya.

Sementara itu, Sebagai salah satu sekolah swasta di Riau yang fokus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution memberikan apresiasi.

"Sekolah swasta memiliki peran dalam kemajuan pendidikan, khususnya di Provinsi Riau. Peran SMK Dirgantara sebagai salah satu sekolah swasta di Riau sangat diharapkan, terutama bagaimana menciptakan Sumber Daya Manusia yang terampil disegala bidang," paparnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto. Menurutnya, SMK Dirgantara Riau khususnya, memiliki keistimewaan dalam berbagai bidang, terutama di bidang kedirgantaraan.

"Kita melihat SMK Dirgantara Riau sudah penuhi aturan yang ada, dan memiliki landasan yang bagus. Juga ada jurusan yang berbeda dari yang lain," ungkapnya.***