PEKANBARU - Ada-ada saja ulah 3 jambret di Pekanbaru ini. Aksi konyolnya yang syok jogoan akhirnya berakhir ditangan warga dan diserahkan ke kantor polisi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Selamat Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Minggu (15/7/2018).

Awalnya, ketiga pelaku sukses menggondol handphone milik pemotor wanita. Begitu hape sudah ditangan, dengan bangga mereka melambaikan tangan kepada korbannya sambil menunjukkan hape yang sudah mereka kuasai sambil tancap gas dengan berbonceng tiga menggunakan satu kendaraan.

Sadar jika dirinya jadi korban penjambretan, pemotor yang belakangan diketahui bernama Fitrianti ini dengan spontan berteriak sambil mengejar ketiga pelaku, yang masing-masingnya berinisial FP (16), PK (17) serta AK (21).

Tidak hanya wanita berusia 40 tahun itu saja, pengendara lain yang mendengar serta mengetahui kejadian penjambretan tersebut, juga tidak tinggal diam. Mereka memburu ketiga pelaku. Tak ayal, aksi kejar-kejaran pun terjadi di jalan raya.

Upaya ini tidak sia-sia. FP dan rekannya PK berhasil ditangkap di Jalan Keliling, Kelurahan Pematang Kapau. Sementara AK diciduk setelah kabur ke rumah orangtuanya, yang juga berada di Jalan Keliling. Bahkan sepeda motor yang mereka gunakan juga berhasil diamankan.

Kapolsek Tenayan Raya AKP Benny Syaf saat dikonfirmasi GoRiau.com, Minggu malam membenarkan kejadian tersebut. Kini ketiga penjambret telah diproses aparat berwajib. Selain itu, pihaknya juga sudah meminta keterangan saksi-saksi.

Polsek Tenayan Raya juga masih mendalami apakah aksi penjambretan tersebut baru kali itu dilakukan atau sudah berulang. Yang jelas, sasaran pelaku adalah handphone milik korbannya. "Handphone tersebut sudah kita amankan sebagai barang bukti bersama sepeda motor yang dipakai mereka," tutupnya.

Atas perbuatannya, tiga sekawan yang sempat melambaikan tangan usai menjambret korbannya ini akhirnya kena batunya. Mereka terpaksa berurusan dengan aparat berwajib. Padahal jika dilihat, usia mereka masih remaja dan sangat belia.

AKP Benny Syaf pun mengimbau warga terutama pengendara sepeda motor agar lebih berhati-hati, terutama meletakkan barang berharga, salah satunya handphone. Karena dengan adanya kelalaian, tentu dapat memicu terjadinya kejahatan jalanan. ***