PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Husaimi Hamidi mengingatkan Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong untuk menunjuk pejabat yang berkompeten di Pemkab Rohil, terutama Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Tokoh Rohil adoal Pujud ini mengatakan, dengan kondisi APBD Rohil yang hanya Rp 1,3 T, Bupati harus bisa mencarikan pejabat yang betul-betul inovatif, dalam artian bisa mencari potensi-potensi pendapatan baru.

Husaimi mencontohkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rohil yang bersumber dari retribusi parkir, menurutnya tidak masuk akal jika pemerintah hanya menargetkan retribusi parkir di angka puluhan juta saja.

"Kalau hanya puluhan juta, mending digratiskan saja masyarakat, Bapenda-nya harus bisa mengkaji potensi parkir, kemudian beri target yang masuk akal, atau ditenderkan saja, tapi dikaji dulu berapa potensi pendapatan di zona-zona tertentu," kata Politisi PPP ini, Kamis (8/7/2021).

Selain parkir, Husaimi menyarankan Pemkab segera membentuk regulasi terkait operasional ram sawit, atau pengepul buah sawit sebelum dikirim ke pabrik. Ram sawit, jelasnya, memiliki potensi PAD yang cukup besar.

Sebagai informasi, Rokan Hilir merupakan salah satu kabupaten dengan luas total perkebunan sawit ketiga terluas di Riau, yakni 11,62 persen atau 281.793 hektar dari total 2,4 juta hektar kebun sawit di Riau.

"Itu nol persen pajaknya. Padahal sebelum ke ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS), buah sawit singgah disana. Izinnya tak ada, harus dibuat payung hukumnya supaya bisa diambil pajak disana. Ini peluang besar loh, tutup dulu semua ram, kemudian buat Perda-nya, semua ram harus ada izin, baru dibuka kembali," jelasnya.

Selain itu, Ketua Komisi III DPRD Riau ini menambahkan, Pemkab harus bisa meningkatkan pendapatan dari Pajak Bumi Bangunan (PBB). Pemkab harus menjalin kerjasama dengan Kepala Desa (Kades) karena yang tahu kondisi dibawah adalah desa.

"Sebenarnya banyak peluang peningkatan PAD ini, tapi kadang kan kebiasaan pemerintah ini hanya mau mengejar yang sudah ada, tidak mau mencari sumber PAD yang baru," tutupnya. ***