SELATPANJANG - Di awal-awal tahun 2017, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengingatkan kepada seluruh Kepala SKPD agar memprioritaskan pelaksanaan anggaran (baik DAK maupun dana perbantuan lainnya, red). Hal itu sebagai langkah antisipasi terjadinya keterlambatan penyaluran alokasi anggaran dari provinsi dan pusat (APBN).

Hal itu disampaikan H Irwan saat penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) kepada seluruh kepala SKPD di Kepulauan Meranti, Jumat (13/1/2017). Kata H Irwan, keterlambatan penyaluran dana dari provinsi dan pusat ini harus menjadi konsentrasi semua pihak. Yang perlu disadari, tambah H Irwan, volume terbesar kegiatan dalam APBD Kepulauan Meranti merupakan bantuan provinsi dan APBN.

"Agar penyaluran tidak terlambat (tahun 2017, red) alokasi anggaran APBD dan APBN harus menjadi prioritas," kata H Irwan.

Agar realisasi anggaran maksimal, Bupati H Irwan juga meminta kepala SKPD segera mengusulkan PPK dan PPTK. Sehingga, pelaksanaan kegiatan dapat dijalankan tepat waktu.

Bupati Irwan juga berharap dengan itu, penetapan lelang kegiatan APBN sudah bisa dimulai Bulan Februari mendatang. Sehingga, ditargetkan Bulan Juni 2017 seluruh pekerjaan sudah bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat di Kepulauan Meranti. "Jangan ditunda-tunda lagi jika bisa dilelang Februari. Kita menginginkan, bulan Juni sebelum lebaran masyarakat sudah dapat menikmatinya," ujar H Irwan juga.

Penyerahan DPD Diawali Penandatanganan Pakta Integritas

Sebelumnya, Jumat pagi itu dilakukan penyerahan Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SPKD) dan DPA-PPKD tahun 2017. Sebelum penyerahan DPA ini, diawali dengan penandatanganan pakta integritas terkait dengan bebas KKN, Pungli, dan perbuatan tercela lainnya.

Penandatanganan pakta integritas dan penyerahan DPA tahun 2017 digelar di Aula Kantor Bupati Meranti. Penandatanganan pakta integritas oleh Kepala Badan/ Dinas/ Bagian di lingkungan Pemkab Meranti disaksikan oleh Bupati Meranti Drs H Irwan MSi dan Ketua DPRD Meranti H Fauzi Hasan serta Plt Sekda Yulian Norwis SE MM.

Penyerahan Dokumen DPA-SKPD merupakan formalitas dimulainya pelaksanaan anggaran 2017. Untuk itu, bagi pejabat yang menerima dokumen tersebut, Bupati Irwan mengintruksikansesegera mungkin membuat langkah-langkah dalam rangka persiapan pelaksanaan anggaran 2017. 

Seperti diketahui, tahun 2017 ini anggaran APBD Kabupaten Meranti mengalami penurunan yang cukup besar dari Rp1,5 Miliar di tahun 2015, menjadi Rp1,2 Miliar di tahun 2017. Jika dilihat dari beban tugas, menurut Bupati H Irwan, terjadi pengurangan. Meski begitu, tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab SKPD harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Selain itu juga ditahun 2017 akibat amanat UU No 23 Tahun 2014 jumlah SKPD di Kabupaten Meranti terjadi pengurangan. Yang dulunya wewenang berada didaerah Otonom, Kabupaten Kota, kini beralih ke Pemerintah Provinsi Riau. Akibat perubahan itu Bupati meminta seluruh Kepala SKPD dapat mengantisipasi sebaik mungkin tanpa menimbulkan gejolak dimasyarakat. Khususnya dalam Pengelolaan Kehutanan, Pertambangan, Kelistrikan, Perikanan yang sudah sudah diambil alih Provinsi yang berdampak pada kehidupan masyarakat.

Intruksi Bupati itu bukanya tidak beralasan, karena dirinya mendapati banyak masyarakat yang belum mengetahuinya dibuktikan tetap mengusulkan terkait kewenangan itu kepada Pemda Meranti. Seperti yang terjadi di Kecamatan Rangsang saat Bupati melakukan Monitoring dan Evaluasi, dimana maayarakat masih mengusulkan terkait kewenangan itu kepada Bupati. "Saat saya melakukan kunjungan ke Rangsang masyarakat masih banyak belum mengetahuinya, dengan tetap mengusulkan keweangan itu kepada saya," aku Bupati.

Namun meskipun bukan kewenangan Kabupaten lagi, Bupati tetap meminta SKPD terkait untuk mengakomodir aspirasi yang disampaikan masyarakat, dengan mengkoordinasikannya dengan pihak Pemerintah Provinsi. "Selama itu bisa dilakukan dengan baik, tolong dibantu sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak menurun baik kwalitas maupun kuantitasnya," jelas Bupati. 

Dihadapan Kepala SKPD dan Camat yang hadir, Bupati meminta untuk terus meningkatkan prestasi seiring beberapa waktu kedepan Pemerintah Kabupaten Meranti akan menggelar Asesment untuk mengisi jabatan Eselon II yang maaih kosong. "Kita akan membuka peluang bagi pejabat untuk mengisi jabatan Eselon II yang masih kosong, ini merupakan peluang, silahkan berkompetisi untuk menduduki jabatan itu," ucap Bupati H Irwan. (rls) #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini