SIAK SRI INDRAPURA - Sebagai tindak lanjut dari Rakor bersama Presiden RI Joko Widodo di Jakarta beberapa hari lalu, Bupati Siak Drs H Alfedri juga menggelar Rapat Singkronisasi dengan seluruh OPD di lingkup Pemkab Siak. Pokok utama yang dibahas dalam rapat itu adalah antisipasi kebakaran hutan dan lahan.

Kebakaran hutan dan Iahan di wiilayah kabupaten Siak telah terjadi beberapa hari belakangan ini dibeberapa titik di Kecamatan Koto Gasib, Kecamatan Dayun, Kecamatan Sungai Mandiau dan Kecamatan Mempura, Sungai Apit, Siak, Riau.

Tim BPBD, Camat, Koramil, Polsek, Satgas, dan MPA Desa serta semua potensi sumber daya yang ada termasuk perusahaan-perusahaan diharapkan dapat mengerahkan tim untuk membantu menanggulangi kebakaran yang terjadi agar tidak meluas.

Bupati Siak, Alfedri menegaskan kepada Camat bersama UPIKA, Penghulu bersama Bhabinkantibmas dan Babinsa agar selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. 

"Dan meminta masyarakat melaporkan jika melihat orang yang membuka lahan dengan cara membakar dan menyampaikan ancaman pidana bagi siapa saja yang sengaja membakar hutan," kata Alfedri dalam Rapat Singkronisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupayen Siak di Gedung Raja Indra Pahlawan Room, Kamis (9/8/2019) pagi. 

Tak hanya itu, mengingat dampak Karhutla ini sangat membahayakan masyarakat, Bupati kembali mengingatkan Camat dan Penghulu agar tetap waspada terhadap kemungkinan kebakaran hutan dan lahan. 

"Salah satunya dengan melakukan pemantauan hotspot dan patroli karhutla tetap dilakukan dan menunjuk petugas piket, Satgas tetap siaga memonitoring dan memantau jika mendapat informasi terjadinya karhutla," ujarnya lagi. ***