ROKAN HULU - Tanaman serai merupakan salah satu tanaman rempah jenis rumput yang mudah ditanam baik di pekarangan rumah atau dimanfaatkan sebagai tanaman di sela lahan perkebunan.

Selain untuk campuran bumbu masak ternyata masih banyak manfaat lain dari tumbuhan ini, diantaranya bisa untuk aromaterapi, obat anti ketombe, obat anti jamur, dan dapat digunakan untuk membersihkan lemak pada piring atau panci setelah melalui proses pengolahan.

Demikian disampaikan oleh Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105, Serda Aan Setiawan, Babinsa Koramil 10/Kunto Darussalam, saat ikut serta membuat minyak serai di rumah salah satu warga Desa Pasir Luhur, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu (17/7/2019).

Ia menjelaskan, bahwa pembuatan minyak serai dilakukan dengan cara penyulingan. Proses penyulingan diawali dengan memasukkan air terlebih dahulu hingga batas yang diinginkan. Pada water and steam distillation, air dimasukkan hingga mendekati batas sarangan.

Selanjutnya, masukkan bahan ke dalam ketel suling, sebelum proses penyulingan dimulai, pastikan bahwa semua sambungan, lubang inlet maupun outlet telah tertutup rapat, hal ini penting dilakukan untuk menghindari kebocoran yang berakibat keluarnya semburan liar uap dan terbuangnya uap serai tersebut, selanjutnya, pastikan bahwa air dalam kondensor telah tersedia dalam jumlah yang diperlukan, ketersediaan air ini penting untuk memperlancar proses kondensasi.

Serda Aan Setiawan berharap home industry pembuatan minyak serai ini mendapatkan perhatian oleh pemerintah daerah dan hal ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga Desa Pasir Luhur.

"Semoga pihak pemerintah bisa menangkap hal ini, hampir 90 persen di setiap rumah-rumah penduduk di desa pasti ada tanaman serai, jika hal ini bisa memiliki nilai jual yang baik setelah melalui pengolahan, kami yakin hal ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan," ujarnya. ***