Mekah - Presepsi miring pada sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang tengah berada di tanah suci-membaur layaknya jemaah haji lainnya, ditanggapi Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.

"Mesti kita tegaskan kalau kita di sini semua kita nombok, Pak! Karena negara tidak menanggung, semua akses dan dengan standar biasa, haji seperti masyarakat kita," tandas Fahri.

Fahri menjelaskan, kehadiran anggota DPR RI ke Tanah Suci sudah diatur dalam undang-undang untuk menjalankan peran pengawasan haji.

"Kita ini sebagaimana sekian dari (tugas, red) pengawas -(an, red) itu, (kita, red) didatangkan. Ada anggota DPR datang bersama rombongan Komisi, ada pula datang dengan rombongan pimpinan," kata Fahri dalam Rapat Kerja Persiapan Arafah, Muzdalifah, dan Mina bersama Menteri Agama dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Retaz Hotel, Mekah.

Terkait visa yang diterima anggota DPR RI adalah visa haji, padahal, fungsi pengawasan sendiri terbagi menjadi pengawas persiapan dan ada pengawas pelaksanaan, Fahri pun menyampaikan pembelaan.

"Di depan ada Zulhijah, mustahil itu diabaikan, akhirnya mereka sekalian berhaji," kata Fahri dikutip dari detikcom, Rabu (07/08/2019).***