PEKANBARU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Ilham Muhammad Yatsir menegaskan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah antisipasi menyikapi adanya bencana banjir di daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2020.

Dikatakan Ilham, semua logistik yang berkaitan dengan pemungutan maupun penghitungan suara serta logistik Covid-19, sudah berada dalam gudang yang dianggap aman dari banjir.

"Sejak awal kita sudah memperhatikan lokasi yang aman dari banjir, karena sejak awal tahapan, kami sudah memprediksikan situasi seperti ini, berangkat dari pengalaman di Pemilihan 2015 juga di bulan Desember dan situasinya hampir serupa," ujar Ilham, Selasa (1/12/2020).

Tak hanya gudang, pemilihan tempat TPS juga sudah sejak awal didasarkan pada titik daerah yang aman dari banjir terutama untuk daerah-daerag yang selama ini letaknya di dekat-dekat pingiran sungai, baik itu Sungai Rokan, maupun sungai Batang Kuantan dan Sungai Indragiri.

"Kita juga sudah menyiapkan plastik untuk distribusi logistik jika saat distribusi menghadapi situasi terburuk seperti hujan berterusan. Semua logistik sudah disiapkan plastik semuanya untuk pelapis pelindungnya saat distribusi," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Rusidi Rusdan mengakui pihaknya sudah mengetahui terkait kendala geografis bencana alam ini, dan sudah mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak terkait.

"Sudah ada antisipasi yang dilakukan, sudah ada plan a dan plan b yang kita rekomendasikan kepada KPU untuk memindahkan lokasi TPS yang rawan banjir," ujar Rusidi kepada GoRiau.com, Selasa (1/12/2020).

Bawaslu, sambungnya, sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan lainnya. Bahkan, kemarin dia sempat berkomunikasi dengan Kapolda terkait TPS-TPS yang diperkirakan rawan banjir.

"Mengingat kita melaksanakan Pilkada di bukan Desember yang kondisinya intensitas hujan tinggi. Kita juga sudah minta KPU untuk memperhatikan posisi TPS yang diperkirakan akan tergenang banjir, kita juga sudah menetapkan daerah-daerah yang rawan banjir untuk direkomendasikan ke KPU," katanya.***