PEKANBARU – Sedikit 4.000 personel akan siaga melakukan pengamanan dan penjagaan selama kunjungan Presiden Jokowi ke Riau, Rabu - Kamis (4-5/1/2033). Jangan ada yang bikin gara-gara yang menyebabkan kerawanan.

“Kami merencanakan hampir 4 ribu lebih personel yang akan turun. Karena banyak objek yang dikunjungi. Jadi kita harus memaksimalkan mencegah kerawanan-kerawanan,” katanya saat apel di i halaman Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (3/01/2022).

Dijelaskan dia, bahwa hari ini akan dilaksanakan juga gladi rangkaian rute kunjungan Presiden di Provinsi Riau

“Alhamdulillah sampai saat ini masih bisa landai. Hari ini juga kita akan mengadakan gladi rangkaian untuk mencoba rutenya,” lanjut Danrem Wirabima.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan standar operasional prosedur pengamanan yang dilakukan dari pihaknya. Sehingga nanti disaat kunjungan telah terbagi dalam penjagaan ring satu, ring dua, dan ring tiga.

“Ini merupakan protap saja, kalau pengamanan VVIP itu ada ring 1, ring 2, dan ring 3," jelasnya.

Danrem berpesan, setiap satuan harus mampu bertugas sesuai tupoksinya dalam menangkal berbagai kerawanan dan kontingensi selama kunjungan kerja Prsiden Jokowi di Provinsi Riau.

“Masing-masing satgas baik secara perorangan maupun satuan harus siap melaksanakan tugas. Mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontingensi yang mungkin terjadi selama kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo di Provinsi Riau,” pesannya.

Lebih lanjut tambahnya, secara teknis personel pengamanan orang nomor satu di Republik Indonesia ini akan ditempatkan di setiap lokasi yang menjadi sasaran peninjauan dan di sepanjang rute yang dilalui.

“Laksanakan tugas-tugas perbagian, perorangan, yang diberikan secara dewasa dan bertanggung jawab. Lakukan yang terbaik yang dapat dilakukan seraya berdoa kepada tuhan,” tutupnya. ***