GIANYAR - Persebaya Surabaya sukses mempertahankan tren positif setelah mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor tipis 3-2 pada pekan 18 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (10/1/2022) lalu.

Kemenangan tersebut membuat Bajul Ijo semakin membuat persaingan menuju gelar juara semakin sengit. Karena saat ini Persebaya Surabaya hanya berselisih satu poin dengan tiga tim di atasnya yakni Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persib Bandung.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merasa senang timnya bisa terus menjaga tren positif. Ia juga memberi pujian atas penampilan cemerlang pemainnya. Salah satunya adalah kiper muda, Andhika Ramadani yang menurut Aji Santoso tampil cukup gemilang di bawah mistar gawang Persebaya Surabaya.

Kiper berusia 23 tahun itu mampu menyelamatkan gawang Persebaya Surabaya dari gempuran pemain depan Persikabo 1973 yang diisi duet Ciro Alves dan Aleksandar Rakic. Termasuk peluang emas Persikabo 1973 yang bisa saja menjadi gol penyeimbang kedudukan lewat plessing bola yang dilakukan Aleksandar Rakic namun berhasil ditepis oleh Andhika Ramadani.

“Selain saya apresiasi kepada semua pemain yang kerja keras juga spesial mengapresiasi Andhika (Ramadani) yang tampil sangat luar biasa,” puji pelatih asal Malang.

“Menurut saya anak ini memiliki penampiln yang setiap permainan selalu meningkat,” sambungnya.

Sementara soal debut pemain asing anyar Persebaya Surabaya asal Belanda, Arsenio Valpoort. Aji Santoso menilai penampilan perdana Arsenio Valpoort bersama tim tidak terlalu buruk. Ia memang mengakui tidak terlalu berharap pada pemain asing barunya itu di laga melawan Persikabo 1973. Karena baru saja bergabung sehingga masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tim.

“Saya memberi kesempatan untuk beradaptasi dengan tim, tujuan saya memainkan dia,” tutup mantan pelatih Persela Lamongan tersebut. ***