PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan gerak cepat dalam pemeriksaan sample swab dari pasien yang terindikasi gelaja Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi MARS saat dihubungi GoRiau.com mengatakan, bahwa sejak alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad dioperasikan 20 April 2020, sudah 2.621 sample yang diuji di laboratorium tersebut hingga 19 Mei 2020 dari 4.369 sample yang diterima.

"Dari hasil uji sample menggunakan alat PCR, ada 154 sample positif Covid-19 dan 2.467 sample negatif Covid-19. Ini merupakan data per hari ini," kata dr Nuzelly kepada GoRiau.com, Selasa (20/5/2020).

Dari dua alat PCR milik Pemprov Riau, dikatakan dr Nuzelly, bahwa jumlat alat PCR di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad ada 3 unit ditambah Gene Expert 1 unit. "Dari alat PCR yang ada, laboratorium biomolekuler mampu menguji sebanyak 150 sample per hari. Dimana satu orang pasien ada empat sample yang diujikan," ujar dr Nuzelly.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi SpP(K) mengatakan, bahwa per tangga 19 Mei 2020 terdapat penambahan 5 kasus positif covid-19 di Riau. Dimana, total kasus positif ada 106 kasus, dengan rincian 38 orang dirawat, 62 orang sehat dan sudah dipulangkan, dan 6 oramg meninggal dunia.

"Sedangkan, PDP (Pasien Dalam Pemantauan) yang masih dirawat berjumlah 129 pasien, PDP negatif Covid-19 dan dipulangkan berjumlah 892 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 127 orang. Total PDP berjumlah 1.148 orang. Untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) dalam pemantauan berjumlah 6.245 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 55.910 orang," jelas dr Indra Yovi. ***