SIAK - Pemkab Siak akan mengirimkan 100 anak dari 14 Kecamatan yang terpilih untuk belajar di STEI Tazkia Bogor yang merupakan lembaga pendidikan yang unggul dalam bidang ekonomi, keuangan dan manajemen syariah melalui sistem pendidikan yang Islami dan berwawasan rahmatan lil alamin.

Apalagi STEI Tazkia juga meyakini hanya sistem ekonomi yang dipandu oleh hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Allah SWT-lah yang mampu mensejahterakan masyarakat secara adil.

"Pemkab Siak akan mengirimkan anak-anak dari Siak mengikuti program D3 nya. Selama belajar di STEI, wajib tinggal di asrama dan menjadi penghafal Alquran 30 juz. Sehingga saat lulus nanti, tidak hanya menjadi imam masjid atau guru ngaji, tetapi anak-anak Siak juga bisa membuka peluang usaha dari ilmu ekonomi syariah yang dipelajari selama di STEI Tazkia Bogor," kata Rektor STEI Tazkia, Dr Murniati Mukhlisin kepada GoRiau.com, Jumat (28/12/2018).

Murniati ingin ilmu ekonomi Islam baik secara teori maupun praktek yang dipelajari anak-anak Siak dari STEI Tazkia ini disebarluaskan ke orang banyak dan diterapkan di wilayah Kabupaten Siak.

"Kita ingin melahirkan generasi profesional dan pengusaha yang mampu menjadi katalisator penerapan nilai-nilai Islam dalam dunia bisnis, manajemen, keuangan, jasa dan perdagangan," katanya.

Selain itu juga, lanjut Murniati, ia ingin sarjana atau alumni STEI Tazkia ini menjadi cendekiawan dan akademisi dalam bidang ekonomi Islam, mampu menjadi penentu kebijakan publik yang teladan dan mampu menjadi pengusaha yang menerapkan nilai-nilai Islam.***