PEKANBARU – Aktivitas bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kota Pekanbaru diprediksi mengalami peningkatan jelang momen mudik Lebaran 2024. Pengelola angkutan bus harus memastikan bus yang melayani pemudik harus dalam kondisi layak jalan.

"Kami ingatkan pengelola angkutan harus memastikan kondisi bus layak jalan," tegas Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru harus ikut melakukan pengawasan terhadap bus yang bakal jadi angkutan lebaran. Mereka harus memastikan bus dalam kondisi layak jalan dan memenuhi syarat jalan.

Bus yang melayani pemudik saat mudik Lebaran 2024 harus lolos uji KEUR. Angkutan barang juga harus melalui uji KEUR agar layak jalan.

Adanya uji KEUR terhadap angkutan barang mencegah terjadinya insiden seperti pecah ban hingga patah AS. Mereka melakukan uji KEUR untuk mencegah kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) hingga mencegah kendaraan dimakan usia.

"Harus layak jalan, harus diperiksa kondisi kendaraan itu. Jangan sampai bus tidak layak jalan malah membawa para pemudik," terangnya.

Indra berpesan kepada pemudik yang membawa kendaraan pribadi mesti mempersiapkan fisik dan kesehatan. Mereka juga mesti memastikan kendaraan dalam kondisi baik.

"Kami ingatkan pemudik, persiapkan diri dan kendaraan agar mudiknya tidak ada kendala," pesannya.

Dirinya mengatakan bahwa pemerintah kota berpedoman kepada regulasi yang diterbitkan pemerintah pusat perihal angkutan lebaran. Ia menyebut pemerintah kota juga berencana menerbitkan surat edaran terkait panduan aktivitas Idul Fitri.

Indra menambahkan ada rencana bakal berdiri lima posko untuk membantu pengawasan selama arus mudik lebaran. Lokasi posko ini berada di pusat keramaian, pusat perbelanjaan hingga perbatasan kota. ***