STOCKHOLM, GORIAU.COM - Umat Islam yang tinggal di bagian utara Swedia menghadapi tantangan berat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Hari-hari musim panas yang panjang selama bulan Ramadan akan mereka lewati. Umat Islam yang berpuasa harus mampu menahan diri dari haus dan lapar dalam waktu cukup panjang setiap hari.

Di Kiruna, matahari tidak pernah terbenam sepanjang Bulan Juni dan Juli. Muslim yang tinggal di wilayah ini harus mencari alternatif untuk menentukan lamanya waktu berpuasa. Dewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian menerbitkan pedoman yang baru, umat Muslim yang tinggal lebih jauh ke utara didesak agar mengikuti waktu puasa di Stockholm.

Oleh karena itu, Muslim yang tinggal di daerah tersebut mengatur dan mengamati Ramadan dengan berpuasa sesuai daerah selatan.

Ramadan adalah bulan kesembilan berdasarkan kalender Islam, yang berarti akan bergerak sepanjang musim. Pada waktu musim dingin ketika hari-hari lebih pendek, jam puasa umat Islam di Swedia akan berkurang.

Puasa akan berjalan lebih stabil di sepanjang daerah khatulistiwa, tetapi bervariasi secara dramatis di musim panas dan musim dingin di seluruh bagian utara dan selatan.***