BERPUASA di Bulan Ramadan merupakan kewajiban setiap umat Islam. Namun bagi wanita hamil ada yang perlu diperhatikan bila ingin berpuasa.

Sebab, nutrisi yang dibutuhkan tubuh wanita hamil lebih banyak. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga janin dalam kandungan. Jangan sampai, puasa membuat lemas dan justru membahayakan janin.

Sebenarnya, wanita hamil boleh tidak berpuasa, namun harus menggantinya di hari lain di luar Ramadan. Namun, jika Anda ingin tetap merasakan aura Ramadan dengan berpuasa, dianjurkan usia kandungan sudah di atas 12 minggu.

Itu disebutkan Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, ahli gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group. Sebab di usia itu, kandungan sudah lebih kuat. Namun, asupan gizi tetap diperhatikan.

"Dengan catatan berat badan nggak boleh turun. Asupan makan cukup, tidak boleh berlebihan," kata Saptawati saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. Terpenting, perhatikan kondisi janin.

Jika buah hati Anda di dalam kandungan "memberontak", tidak perlu memaksakan diri berpuasa. "Bila muntah-muntah, sebaiknya batalkan puasa demi kesehatan si kecil," kata Saptawati menyarankan.

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya mengonsumsi lebih banyak air. Kalau normalnya hanya perlu minum dua liter atau delapan gelas air, Anda harus menambahkan 300 cc agar tak terhidrasi.

Soal kalori, Saptawati menyebut wanita hamil rata-rata membutuhkan 2.600 hingga 2.800 kalori per hari. ***