DUMAI, GORIAU.COM - Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, menjadwalkan untuk membuka pameran Indonesia City Expo dalam rangka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada 21-25 Mei 2014.

Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai Hendri Sandra di Dumai, Ahad, mengatakan, pelaksanaan Indonesia City Expo (ICE) akan mengambil lokasi di Taman Bukit Gelanggang, Dumai Central Park (DCP) di Jalan HR Subrantas di wilayah itu.

Menurutnya, agenda tingkat nasional tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya jual dan daya saing daerah dalam bidang produk unggulan serta berbagai potensi yang ada di wilayah itu, termasuk seni budaya.

"Stan pameran ICE ini akan diisi oleh pemerintah kabupaten/kota peserta Rakernas Apeksi se-Indonesia dengan Pemkot Dumai sebagai tuan rumah dan selaku pihak penyelenggara," katanya.

Terkait pelaksanaan ICE itu, jelas dia, pihaknya hanya bersifat pendukung dan pengawas kegiatan karena sepenuhnya acara tersebut dilaksanakan oleh pihak swasta yang ditunjuk panitia pusat.

"Kita hanya koordinator tingkat kota terkait persiapan, pengawasan serta pendukung kegiatan ICE. Panitia telah menunjuk PT Atheus sebagai rekanan pelaksana," terangnya.

Wali Kota Dumai Khairul Anwar mengatakan Rakernas APEKSI dan ICE 2014 merupakan peluang daerah untuk menunjukkan jati diri sebenarnya, sehingga terbuka peluang kerja sama pembangunan dengan pihak lain.

Sebagai tuan rumah, lanjutnya, Pemkot Dumai akan berupaya semaksimal mungkin menyelenggarakan agenda nasional tahunan tersebut dapat berjalan dengan sebaik mungkin dan diharapkan sukses serta lancar.

"Tantangan ke depan akan terasa lebih berat karena menuntut kita harus bekerja keras meningkatkan kualifikasi dan daya saing. Melalui Rakernas Apeksi dan ICE ini, diharapkan Dumai dapat bersaing serta mempromosikan keunggulan potensi daerah," harapnya.

Selain itu, walkot juga berharap dukungan semua pihak untuk menyukseskan dua agenda besar tersebut. "Ini yang akan menjadi ajang memperkenalkan Dumai ke daerah lain di tingkat nasional hingga internasional," katanya. (ant)