PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Riau terus mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memperbaiki kondisi jalan seperti semula. Sejumlah jalan tersebut rusak akibat kurangnya drainase.

"Berkaitan dengan kondisi infrastruktur khususnya jalan, kami melakukan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, drainase, dan infrastruktur lainnya mempedomani database jalan dan master plan penanganan banjir. Adapun kerusakan jalan saat ini sebagian besar dipengaruhi oleh kurangnya drainase," kata Sekretariat Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Sabtu (30/3/2024).

Jumlah drainase yang kurang menyebabkan genangan air. Hal ini berpengaruh pada penurunan kualitas kondisi jalan.

"Selain itu, dampak pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan galian PDAM juga menjadi faktor penyebabnya. Hingga saat ini, kami terus mendorong dan meminta pihak pelaksana pekerjaan untuk memperbaiki kondisi jalan seperti semula," ucap Indra Pomi.

Upaya yang dilakukan Dinas PUPR pada 2023 adalah melakukan peningkatan kondisi jalan pada beberapa ruas jalan. Selain itu, Dinas PUPR juga melakukan pemeliharaan rutin berupa patching atau penambalan jalan.

"Namun, Dinas PUPR juga punya banyak permasalahan. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain jumlah anggaran dan personel yang tersedia untuk penanganan permasalahan tersebut," jelas Indra Pomi.

Sebelumnya, Dinas PUPR Pekanbaru akan menambah ruas jalan yang diperbaiki. Penambahan ruas jalan ini akan dibahas dalam pergeseran anggaran.

"Kami akan menambah ruas jalan yang akan diperbaiki. Kegiatan yang bukan menjadi prioritas setop dahulu," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, Kamis (14/3/2024).

Sehingga, ada beberapa ruas jalan bakal bertambah untuk diperbaiki. Namun, Dinas PUPR harus menunggu hasil rapat pergeseran anggaran nanti.

"Pada tahap awal, kami akan mengaspal ulang (overlay) Jalan Taman Karya, Purwodadi, dan Jalan Bangau Sakti. Khusus Jalan Bangun Sakti, kami perbaiki dahulu drainasenya," jelas Edu, sapaan akrabnya. ***