JAKARTA, GORIAU.COM - Debat pasangan calon presiden (capres) akan digelar hari ini. Kedua pasangan capres-cawapres dinilai memiliki keunggulan dan kelemahan.

Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk menilai Jokowi-JK lebih unggul dalam aspek penguasaan substansi dibanding Prabowo.

"Dari pengusaan dan konsep seharusnya Jokowi bisa lebih unggul. Saya kira dia lebih menguasai karena dia berurusan dengan pemerintahan terus, Prabowo kan nggak, terakhir dia kan militer," kata Hamdi saat berbincang dengan detikcom, Minggu (8/6/2014).

Namun keunggulan Jokowi-JK ini bisa tidak nampak dengan jelas karena keduanya kurang terampil dalam hal public speaking. Hamdi mencermati soal gaya bicara JK yang bisa menjadi titik lemah dalam debat nanti.

"Kalau JK nggak bagus ngomongnya, tapi kerjanya bagus. JK penguasaan tentang masalah, jawabannya hebat sebenarnya, cuma intonasinya kurang bersih. Kadang kita kalau lihat JK bicara, kita kan suka itu JK ngomong apa ya?" ulasnya.

Prabowo-Hatta dinilai Hamdi memiliki keunggulan dalam hal kemasan penyampaian ide. Prabowo bisa menampilkan penyampaian ide lebih memikat dibanding lawan politiknya.

"Kalau soal kemampuan pidato, retorika, teatrikal, bahasa Inggrisnya, intonasinya, Prabowo lebih unggul, lebih memikat saya kira," kata Hamdi.

Pengamat politik UGM Arie Sudjito senada dengan Hamdi. Dia menilai Prabowo bisa tampil lebih memikat dibanding Jokowi dalam debat nanti.

"Jokowi itu kan biasanya blusukan, ketemu masyarakat, tidak biasa pencitraan. Makanya penampilannya perlu dipoles. Dia kan memang gayanya informal, tidak seperti Prabowo," ujar Arie saat dihubungi terpisah.

Namun, kata Arie, penampilan baik Prabowo bisa kacau jika lawan debatnya bisa memancing emosi eks Pangkostrad itu.

"Walaupun Prabowo lebih terbiasa orasi, dia mungkin juga akan terpancing emosi," katanya.

Debat perdana Prabowo-Hatta vs Jokowi-JK akan dihelat di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6/2014) hari ini pukul 18.30 WIB. Tema debat perdana ini adalah pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum.***