JAKARTA - Debat kedua calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) tahun 2019 akan digelar 17 Februari mendatang. Enam akademisi dan dua pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM) akan menjadi panelis pada debat tersebut.

''Delapan orang panelis ini berasal dari kalangan akademisi dan LSM. Delapan orang ini sudah diketahui juga oleh tim sukses masing-masing paslon Capres-Cawapres,'' kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/1) sore, seperti dikutip dari republika.co.id.

Delapan panelis nantinya akan menyusun pertanyaan seputar tema-tema yang diangkat dalam debat kedua, yakni energi dan pangan, sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup serta infrastruktur.

Berikut ini delapan nama panelis yang sudah dipastikan oleh KPU:

1. Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari MEng. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Rektor di Universitas Telkom periode 2013-2018.

2. Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria SP. M.Si, ahli pertanian dan ekologi manusia).

3. Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc, ahli pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

4. Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D, pakar energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

5. Sudharto P Hadi, pakar lingkungan dari Universitas Diponegoro (Undip).

6. Dr. Suparto Wijoyo S.H., M.Hum, pakar hukum lingkungan dari Universitas Airlangga (Unair).

7.Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati.

8. Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA) Dewi Kartika.***