PEKANBARU, GORIAU.COM - Para calon anggota legislatif di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, memberikan gelas dan uang pada masa tenang, beberapa jam menjelang pencoblosan.

''Saya dapat selusin gelas dan uang yang diberikan oleh tim sukses caleg tertentu,'' kata Si (37) warga Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir ditemui di Pekanbaru, Selasa malam.

Dia mengatakan selain gelas juga diberikan uang sebesar Rp100.000 dengan alasan untuk membeli bensin kendaraan ketika mendatangi TPS pada 9 April 2014.

Namun, warga lainnya Dr (39) yang berdomisili di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, mendapatkan uang Rp50.000 dari caleg, dan ada juga yang memberi Rp10.000.

''Yang kami coblos besok adalah yang memberikan uang lebih besar,'' kata Dr yang meminta agar identitasnya ditulis menggunakan inisial. Bahkan, caleg dari partai tertentu mendatangi rumah penduduk pada malam hari dan memberikan uang di kawasan jalan Pesisir dekat jembatan Siak III, Kelurahan Meranti Pandak.

Dr mengatakan saat memberikan uang oleh tim sukses caleg maka mereka menitipkan kartu nama agar jangan sampai salah ketika mencoblos. Dia menyebutkan bahwa keluarganya di jalan Sempurna, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru malahan menerima uang sebesar Rp200 per orang dengan hanya menunjukan bukti surat panggilan untuk mencoblos.

Dia menambahkan upaya pemberian itu namanya bukan serangan fajar tapi serangan malam untuk memuluskan langkah menjadi anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Riau, Mexasai Indra, menilai politik uang masih kuat dalam sistem perpolitikan Indonesia. Menurut dia, sangat jarang politikus tidak menggunakan politik uang apalagi mereka yang ingin mempertahankan kekuasaan.

Politik uang akan mencederai proses demokratisasi dan sayangnya itu masih mujarab untuk kalangan pemilih yang tidak irasional. (ant)