PEKANBARU - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru sisir tiga lokasi yang menjadi sasaran pelaksanaan Operasi Simpatik Siak 2017 yang kerap ditemukan pelanggaran lalu lintas, Selasa (7/3/2017) pagi.

Tiga lokasi sasaran operasi tersebut yakni di jalan Ahmad Yani depan SD Santa Maria, depan jalan Sudirman depan Ramayana dan flyover simpang jalan Sudirman-Tuanku Tambusai (Nangka), Pekanbaru.

Untuk lokasi yang terakhir di flyover, jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru masih menemukan banyaknya pengendara sepeda motor yang masih mengabaikan rambu larangan terhadap kendaraan roda dua yang melintasi flyover diluar batas waktu yang diperbolehkan.

Banyak diantara pengendara yang mengabaikannya dengan alasan untuk mempersingkat jarak dan karena alasan sedang buru-buru. Forum LLAJ Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan rambu larangan kendaraan roda dua untuk melintasi flyover.

Seorang pengendara sepeda motor juga menjadi korban kecelakaan lalu lintas pada Minggu (5/3/2017) pagi lalu hingga mengakibatkan korbannya meningal dunia. Karena hilang kendali (out of control) saat melintas di flyover.

Hasil penindakan di tiga lokasi tersebut sebanyak 60 pelanggaran lalu lintas diberi sanksi tilang teguran. Data sementara yang dimiliki oleh Satlantas Polresta Pekanbaru hingga hari ketujuh pelaksanaan operasi telah mengeluarkan 693 lembar tilang teguran.

BACA JUGA:

. Hari Pertama Operasi Simpatik Siak 2017, Ratusan Pengendara di Kota Pekanbaru yang Melanggar Diberi Teguran

. Hari Pertama Operasi Simpatik Siak 2017, 25 Pengendara di Dumai Diberi Teguran karena Melanggar

Ditemukan banyaknya pelanggaran lalu lintas saat opersi Simpatik Siak 2017 ini, Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan, menghimbau kepada pengguna jalan agar tetap patuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan di jalan raya.

"Kita harapkan masyarakat agar selalu utamakan keselamatan selama di jalan raya, sehingga operasi Simpatik Siak 2017 ini dapat berjalan dengan baik dan tujuannya dapat tercapai, untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," himbau Budi.***