JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan bahwa ia tak melarang kader PAN daerah yang mengusulkan atau bahkan mendukung tokoh-tokoh tertentu sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Hal itu disampaikannya ketika ditanya adanya dukungan dan penyambutan yang dilakukan sejumlah kader PAN daerah terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta atau bakal capres Anies Baswedan. "Boleh, kan belum diputuskan siapanya (capres). Yang enggak boleh itu, ikut (acara deklarasi) partai lain," kata Zulhas ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam.

Zulhas menambahkan, ia mempersilahkan kader PAN daerah memberikan dukungan kepada tokoh-tokoh tertentu selama penetapan capres-cawapres koalisi belum dilakukan. "Jadi, ada yang mengatakan usul mau capres Anies, boleh? Boleh. Jawa Barat mengusulkan Ganjar Pranowo capres, boleh? Boleh," ujarnya.

Menteri Perdagangan itu mengatakan, ia baru akan turun tangan menertibkan kader PAN apabila ikut deklarasi capres dari partai lain. Ia mengaku tidak bisa menerima jika ada kader PAN yang berbuat demikian. "Nah, ini kan bandel namanya. Itu saya enggak bisa terima itu, orang PAN ada yang gitu saya enggak bisa terima," kata Zulhas.

Ia kemudian mengingatkan mekanisme sebuah partai bisa mendeklarasi capres maupun cawapres. Kata Zulhas, salah satu syarat pentingnya yaitu partai politik tersebut mencukupi presidential threshold 20 persen. "Saya ke KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) bilang mau deklarasi, 'jangan Zul'. 'kenapa bang?' Deklarasi itu ada syaratnya, ada capresnya, ada cawapresnya, 20 persennya cukup. Setelah persyaratannya lengkap, dicek sama KPU lengkap, oke, baru deklarasi," ujarnya.

Sebelumnya, tujuh kader PAN Provinsi Riau mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 pada Minggu (4/12/2022). Dukungan tersebut mereka sampaikan saat menyambut kedatangan Anies Baswedan di Pekanbaru, Riau.

Mengenakan jas dan penutup kepala bernama tanjak warna biru berlogo PAN, mereka mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sambil membentangkan spanduk yang memampang wajah eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.***