PANGKALAN KERINCI - Sejak pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Pelalawan dibuka oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelalawan, tokoh masyarakat menginginkan H Zukri Misran mendaftar.

Namun hingga hari terakhir penjaringan ditutup, Sabtu (21/9/2019), dari tujuh nama yang resmi mendaftar dan mengembalikan formulir tidak terdapat nama Zukri.

Beragam tanggapan dilontarkan oleh tokoh masyarakat yang menginginkan Zukri ikut bertarung pada Pilkada Pelalawan 2020 mendatang.

"Kami kecewa dengan keputusannya tidak ikut penjaringan calon bupati dari DPC PDIP," tutur Umar, tokoh masyarakat Tambak, Langgam.

Senada dengan Umar, tokoh masyarakat Pangkalan Kerinci, H Syamsanir mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, Pelalawan dengan penduduk yang heterogen butuh figur pemimpin luar biasa. Ia menilai, sosok Zukri adalah sosok yang tepat untuk memimpin Pelalawan kedepan.

"Saya menilai Zukri sangat layak menjadi calon bupati. Karena itu, sejak awal saya mendorongnya berani maju sebagai calon bupati Pelalawan," ujarnya.

Namun begitu, tidak ikutnya Zukri dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang digelar DPC PDIP Pelalawan menyisakan pertanyaan dihati Syamsanir juga tokoh masyarakat lain di Kabupaten Pelalawan.

"Kecewalah, kalau Zukri tak maju," ucap Marzon Putra, tokoh pemuda Teluk Meranti.*