PEKANBARU - Nama Yan Prana Jaya bagi masyarakat Provinsi Riau tak asing lagi terdengar. Bahkan, Kepala Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Siak ini digadang-gadangkan akan menduduki kursi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Itu karena kelihaiannya melakukan pendekatan ke legislatif dan eksekutif di daerah hingga pusat.

Pria kelahiran Pekanbaru, 18 Oktober 1965 ini, memiliki nama lengkap Yan Prana Jaya Indra Rasyid. Ia memulai karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tamat CPNS 1 Maret 1995. Alumni Universitas Riau ini menamatkan pendidikan sarjananya tahun 1991 pada jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Jabatan pertama yang dipercayakan pada dirinya, yakni sebagai Kasubbag Analisa Kebutuhan di Bagian Perlengkapan Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat II Bengkalis.

Karirnya terus meningkat seiring kepercayaan kepala daerah yang diamanahkan padanya, sehingga ia pernah menjabat Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis 2009-2010.

Ia juga pernah menjabat sebagai Penjabat Kasubbag Analisa Kebutuhan, Kepala Subbag Tata Usaha Pimpinan dan Keuangan, Penjabat Kepala Bagian Ekonomi, Kepala Bagian Tata Usaha di Kabupaten Bengkalis.

Karir dan prestasinya sebagai PNS tidak hanya diukir di Kabupaten Bengkalis, Yan Prana pun dipercaya menjabat Kepala Bappeda Kabupaten Siak tahun 2011-2017. Dimana sebelumnya ia lebih dulu sebagai Penjabat Kepala Bappeda Kabupaten Siak 2011-2013.

Sebagai Kepala Bappeda Siak, ia membantu bupati dalam menjalankan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan. Saat ini, dirinya diamanahkan menjabat Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak.

Sebagai pegawai negeri sipil, Yan Prana Jaya pernah mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden Republik Indonesia, yakni Satyalancana Karya Satya 10 Tahun (2008), Terbaik ke 5 Nasional Penghargaan Pangrita Nusantara (2015), Satyalancana Karya Satya 20 Tahun (2016), dan Penghargaan Anugerah Dana Rakca Award 2017 Terbaik ke 5 Kabupaten se Indonesia (2017).

Ia juga pernah mendapatkan Penghargaan Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE SAKIP) terbaik se Riau empat kali berturut-turut sejak tahun 2015 hingga 2018, dengan Predikat B dari Kementerian PAN-RB RI.

Penghargaan dari Gubernur Riau, yaitu Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Terbaik se Provinsi Riau 6 kali berturut-turut sejak tahun 2012 sampai tahun 2017. Juga mempertahankan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 7 kali atas LKPD 2017 dan ke 8 atas LKPD dari Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Riau.

Yan Prana Jaya juga tidak hanya sibuk dalam urusan birokrasi, ia juga aktif mengikuti organisasi sehingga terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Siak sejak 2012 sampai 2017.

Saat ia menahkodai ISSI Kabupaten Siak, lahirlah ivent International Tour de Siak yang sampai saat ini menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Lancang Kuning dan Negeri Istana. Saat ini, ia dipercaya sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FISIP Universitas Riau 2015-2020.

Sebagai seorang PNS yang memiliki loyalitas tinggi, Yan Prana Jaya pernah dipercayakan penugasan yang berkaitan dengan pekerjaan, sebagai Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, Sekretaris Tim Koordinasi Percepatan Pengembangan Kawasan Pelabuhan dan Kawasan Industri Tanjung Buton, Ketua Tim Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan, Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat Kabupaten Siak, Ketua Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG) Siak, Wakil Ketua III Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Sekretaris Tim Pemanfaatan Barang Milik Daerah, Sekretaris Majelis Pertimbangan Penyelesaian Kerugian Daerah, Ketua Tim Pelaksana Pemungutan Pajak Daerah, dan Wakil Ketua Tim Sensus Barang Milik Daerah.

"Jika saya dipercayakan Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri, serta Gubernur Riau menjabat sebagai Sekdaprov Riau, akan saya jalankan amanah ini sebaik-baiknya untuk Riau lebih baik," kata Yan Prana Jaya kepada GoRiau.com, Selasa (1/10/2019). ***