PEKANBARU - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau memastikan pergerakan mereka murni adalah gerakan moral yang bertujuan untuk meluruskan setiap kebijakan pemerintah yang belum lurus.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris KAMI Riau, Azmi Rozali menanggapi adanya dugaan pergerakan KAMI akan bermuara pada pembentukan Partai Politik (Parpol).

"Saya hampir tidak berpendapat begitu saat ini, karena kita di KAMI ini berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang Parpol, organisasi masyarakat, dan kain sebagainya. Jadi saya tidak berpikiran ini akan jadi Parpol," kata Mantan Anggota DPRD Bengkalis ini, Rabu (16/9/2020).

Bahkan, di KAMI sendiri, lanjut Azmi, tidak ada jalur komunikasi organisasi antara daerah dengan pusat. Buktinya, kepengurusan KAMI di Riau tidak ada Surat Keputusan (SK) dari KAMI Pusat.

"Tidak ada SK yang ditandatangani. Jadi ini benar-benar murni gerakan moral," tegasnya.

Sebelumnya, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) memastikan diri akan membuat gerakan moral di Riau sebagai bentuk upaya dalam menjalan persatuan dan kesatuan di NKRI.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris KAMI Riau, Azmi Rozali usai menggelar rapat bersama beberapa ormas dan lembaga yang menyatakan mendukung deklarasi KAMI di Riau, Rabu (16/9/2020).

"KAMI ini semacam gerakan moral untuk supaya Republik Indonesia ini tetap berdiri. KAMI ini hampir ada di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia, jadi semuanya ada dalam satu barisan gerakan moral," ujar Azmi.

KAMI, lanjutnya, bertujuan nntuk meluruskan yang belum lurus dari penyelenggaraan pemerintah, maksudnya agar cita-cita pendiri bangsa ini tidak diselewengkan oleh pihak-pihak yang ingin merongrong persatuan dan kesatuan negara ini.

Sebab, menurut Azmi, dalam beberapa tahun terakhir ini pihaknya melihat ada oknum-oknum yang berupaya mengubah dasar negara republik Indonesia, yakni Pancasila.***