BANGKINANG - Warga mengeluh seringnya listrik PLN mati pada bulan Ramadan di wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Warga Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kurnia menyebutkan listri PLN mati sudah empat kali sejak awal Ramadan 2019 sore hingga larut malam. Padahal sebelumnya, kata Kurnia, Gubernur Riau sudah meminta kepada pihak PLN agar tak mematikan lampu pada bulan Ramadan.

"Kalau tidak salah sudah empat kali PLN ini mati sejak awal Ramadan kemarin. Matinya pun cukup lumayan lama, pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB . Padahal kan sebelumnya, saya baca di berita online, Pak gubernur sudah menegaskan kepada pihak PLN agar tidak mematikan lampu pada malam Ramadan," ujarnya kepada GoRiau.com, Sabtu (25/5/2019).

Matinya PLN di dua kecamatan ini pun juga terlihat dikesalkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman. Ia menyeaalkan PLN mati saat gubernur berkunjung di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar usai menghadiri acara hari waisak nasional KBI 2019 di Candi Muara Takus.

"Tadi pihak PLN sudah ditelepon oleh Pak Bupati Kampar. Tapi katanya manajer PT PLN si Rusdi belum tahu apa penyebab matinya lampu di sini," ungkapnya saat berbincang dengan sejumlah rekannya di depan rumah mantan anggota DPRD Kampar tempat Gubernur Riau dan Bupati Kampar berbuka puasa.

Diketahui PLN di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu hingga berita ini diterbitkan lampu PLN juga tak kunjung hidup. Belum diketahui apa penyebab matinya PLN tersebut. ***