GUWAHATI -- Seorang wanita di India boleh disebut sangat beruntung karena memiliki suami yang luar biasa pemaafnya. Meski sudah 25 kali kabur bersama pria selingkuhannya, wanita selalu dimaafkan suaminya.

Dikutip dari Kompas.com, kantor berita IANS melaporkan, perempuan yang berasal dari Assam itu kabur dengan 25 pria berbeda sejak menikah dengan suaminya, Mafizuddin.

Masyarakat di sekitar tempat tinggalnya merasa heran, karena Mafizuddin dan keluarganya masih bersedia memaafkan perempuan itu, meski pun 25 berselingkuh dalam 10 tahun.

Dilansir India.com Kamis (9/9/2021), wanita tersebut mempunyai tiga anak, yakni seorang putri berumur 6 tahun serta 2 anak laki-laki, masing-masing berusia 3 tahun dan 3 bulan.

Tetangga sekitar menceritakan, perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu ternyata selingkuh dengan banyak pria di desa.

Bahkan, dia dilaporkan tiba-tiba kabur dengan lelaki yang dipacarinya. Tetapi setelah beberapa minggu atau bulan, dia selalu pulang ke rumah mertuanya.

Si suami mengungkapkan, setiap kali istrinya pulang, dia selalu berjanji tidak akan berselingkuh. Namun janji hanyalah tinggal janji.

Kepada wartawan setempat, Mafizuddin mengatakan setiap berselingkuh, istrinya sering beralasan menjenguk keluarga yang sakit.

''Kami mempunyai tiga anak. Mengingat mereka menjadi alasan saya selalu menerimanya setiap kali kembali,'' kata dia.

Perselingkuhan ke-25 dalam 10 tahun atau yang terbaru terjadi pada Sabtu pekan lalu (4/9/2021). Mafizuddin berujar saat itu dia baru pulang bekerja.

Dari ayahnya, dia mengetahui istri yang dicintainya kembali kabur setelah meninggalkan putra mereka di rumah tetangga.

Kepada tetangganya, si wanita beralasan dia tengah mencari rumput yang akan menjadi pakan kambing peliharaan mereka.

Mafizuddin mengatakan sebelum kabur, istrinya sempat mengambil 22.000 rupee (Rp4,2 juta) dan beberapa barang dari rumah.

Dia mengaku tidak tahu siapa pria yang menjadi selingkuhan terbaru istrinya, atau kapan dia bakal kembali.

Mafizuddin menuturkan, cintanya yang tulus, selain memikirkan anak-anak, jadi alasan dia bersedia memaafkan istrinya.

''Siapa yang akan merawat mereka jika saya tak menerimanya? Itu yang membuat saya tak pernah melapor ke polisi,'' kata dia.***