TELUKKUANTAN - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Telukkuantan, dr. David Oloan, MARS mengaku kesulitan dalam mencari apotek yang mau bekerjasama dengan instansinya. Akibatnya, sampai saat ini pasien peserta BPJS belum bisa mendapatkan pelayanan.

"Tidak ada apotek yang mau bekerjasama. Dulu sudah ada yang mau, terakhir dibatalkannya," ujar David kepada GoRiau.com, Senin (2/5/2016) di Telukkuantan.

"Saya rasa, mereka ini dihasut agar tidak bekerjasama dengan kita," tambah David.

Karena itu, untuk saat ini ia enggan menyampaikan pihak ketiga yang akan menyuplai kebutuhan obat di RSUD Telukkuantan.

"Pokoknya ada PBF (Pedagang Besar Farmasi) yang akan bekerjasama dengan kita. Saya tidak akan sebutkan namanya. Saat ini masih menunggu surat dari Kejari Telukkuantan," pungkas David.***