TELUKKUANTAN - Pagelaran Silat Pangean di Laman Pendekar Malin setiap tahun dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha. Ziara Silat Pangean selalu dihadiri oleh para pembesar negeri.

Seperti pada Senin (29/7/2019) sore, ziarah silat dihadiri Wakil Bupati Kuansing H. Halim dan Sekda Dianto Mampanini beserta pejabat eselon II lainnya.

Selain itu, juga hadir para pemangku adat dari berbagai kenegerian yang ada di Kuansing. Begitu juga para pendekar yang datang dari saentaro negeri.

Menurut Ubandi Yusuf Dt Topo, Pengulu Nen Barompek Nagori Pangean, ziarah silat di Laman Pendekar Malin dihadiri para pendekar dari berbagai perguruan Silat Pangean yang ada di Sumatera.

"Ada yang dari Dharmasraya, Jambi dan tentunya perguruan Silat Pangean yang ada di Riau," ujar Ubandi Yusuf Dt. Topo.

Dikatakan Ubandi Yusuf Dt. Topo, masyarakat Pangean harus masuk silat, sebagai wujud pelestarian budaya. Ia pun mengimbau masyarakat Pangean untuk bersatu padu dan menghilangkan perbedaan.

Senada dengan itu, Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra menyatakan ziarah Silat Pangean merupakan potensi pariwisata Kuansing.

"Namun, jadi kendala adalah pelaksanaan ziarah Silat Pangean mengikuti kalender tahun hijriah. Sementara, kalender pariwisata selalu berpatokan pada kalender masehi," ujar Mahviyen. Hal itu, lanjut Mahviyen, menjadi PR para pemangku kepentingan di Kecamatan Pangean.

Sementara itu, Wabup Halim mewakili Pemkab Kuansing sangat mengapresiasi pelaksanaan ziara Silat Pangean. Ia berharap agar masyarakat Pangean tetap mempertahankan budaya yang sudah turun temurun.

"Kepada murid baru, kami harapkan untuk belajar sungguh-sungguh. Mari kita bersatu dalam membangun daerah ini," ujar Halim.

Usai sambutan, para tamu undangan disuguhkan dengan penampilan para pendekar bersilat. Jurus-jurus yang diperlihatkan membuat pata tamu terpukau.***