YOGYAKARTA - Timnas Putri Indonesia telah merampungkan rangkaian seleksi dan pemusatan latihan terakhir jelang AFF Women Championship 2019 di Yogyakarta. Dimulai sejak 21 Juni 2019, seleksi dan pemusatan latihan ini diikuti oleh 25 pemain untuk memantapkan persiapan, baik fisik maupun taktik dibawah komando pelatih kepala Rully Nere.

Tak hanya melakukan seleksi dan pemusatan latihan, TC Timnas Putri kali ini juga diisi dengan berbagai rangkaian uji coba. Total, skuat Garuda Pertiwi telah melakoni 5 laga uji coba, dimana 1 pertandingan menghadapi tim putri dan 4 laga lainnya menghadapi tim putra U-15, yang bertujuan untuk memantapkan organisasi permainan jelang menghadapi kompetisi AFF Women Championship pada Agustus nanti.

Dari 5 laga uji coba bersama DIY Putri, Astara Sleman Putra U-15, Sleman Putra, Baturetno Bantul Putra U-15 dan Raga Putra Menoreh Kulon Progo Putra U-15, Timnas Putri menorehkan 1 kali kemenangan dan 4 kekalahan. Namun, terlepas dari hasil yang diterima, terdapat peningkatan positif dari para punggawa Garuda Pertiwi setelah menjalani pemusatan latihan.

Hal ini ditegaskan Asisten Pelatih Timnas Putri, Yopie Riwoe. Yopie menilai sudah ada perubahan dari segi mental pemain yang patut diapresiasi. “Sebelum dan setelah TC, kami sebagai tim kepelatihan sudah memantau dan menilai perubahan apa yang terlihat dari para pemain. Uji coba yang kami lakoni selama 5 kali semakin menegaskan perubahan positif tersebut. Semangat dan cara bermain mereka meningkat, ingin fight dan mau berjuang lebih lagi. Apalagi ketika menghadapu tim putra, mereka mau bermain ngotot dan tidak takut untuk beradu. Kondisi mereka sudah siap ketika diberi tekanan yang tinggi oleh lawan. Dari sini kami bisa menilai,  jika mereka melawan putra sudah memiliki fighting spirit seperti itu, apalagi ketika menghadapi tim putri yang setara” ungkapnya

Yopie menambahkan masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk membentuk organisasi permainan tim yang matang. Yang paling penting ialah upaya defense atau pertahanan yang masih belum konsisten.

“Saat melawan tim putri, belum terlihat tekanan yang berarti di area pertahanan sehingga tim bisa menang saat itu. Namun ketika menghadapi tim putra dengan teknik dan tekanan yang berbeda, terlihat para pemain kaget, panik dan banyak memberikan ruang bagi lawan. Ini yang harus diperbaiki. Namun dari 4 kali melawan tim putra, perubahan tersebut sudah terlihat dengan semakin tenangnya mereka, yang artinya para pemain mendengarkan instruksi, tetapi harus terus menerus diingatkan seperti ini” ungkap Asisten Pelatih Timnas Putri Yopie Riwoe.

Setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Yogyakarta, Timnas Putri pun akan bertolak ke Bogor, Jawa Barat pada 30 Juli 2019 selama sepekan, sebelum akhirnya merampungkan persiapan akhir di Chonburi, Thailand pada 6 Agustus 2019. Selama sepekan di Bogor, skuat Garuda Putri akan melakoni 2 laga uji coba terakhir yakni kontra klub sepakbola putri yakni BMIFA dan Radika Angels.

“Kami akan melakoni 2 laga uji coba terakhir sebelum bertolak ke Thailand, yakni kontra dua klub putri, BMIFA dan Radika Angels. Saat Uji coba dan AFF Women nanti, sangat disayangkan Timnas Putri nantinya tidak akan diperkuat 2 pemain akibat cedera saat TC di Yogyakarta, yakni Zahra Muzdalifah dan Yudith Herlina. Kedua pemain ini memang pemain penting di tim, namun kami tidak bisa memaksakan kedua pemain ikut karena masa recoverynya yang panjang yakni 3 minggu untuk Zahra dan 3 bulan untuk Yudith. Setelah uji coba pertama, kami hanya akan mencoret 1 nama, karena hanya 22 pemain yang akan dibawa ke AFF Women di Thailand nanti. Ini hal yang sulit karena kemampuan pemain hanya beda tipis, tapi siapapun yang menggantikan Zahra dan Yudith harus bisa bermain full selama 90 menit” tutup Yopie

Jadwal Laga Uji Coba Timnas Wanita

vs BMIFA

1 Agustus 2019, Stadion Pajajaran, Bogor. pkl 15.30 WIB

vs Radika Angels

3 Agustus 2019, Stadion Persikabo, Bogor pkl 08.00 WIB. ***